Gagasan Ganjar Terkait Isu Kedaulatan Pangan Indonesia: Biarkan Beragam!

Minggu, 01 Oktober 2023 - 15:00 WIB
loading...
Gagasan Ganjar Terkait Isu Kedaulatan Pangan Indonesia: Biarkan Beragam!
Bacapres 2024 Ganjar Pranowo menyampaikan pemikirannya mengenai isu kedaulatan pangan di Indonesia. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024 Ganjar Pranowo menyampaikan pemikirannya mengenai isu kedaulatan pangan di Indonesia. Menurutnya, hal itu bisa dilakukan dengan memastikan tidak adanya keseragaman bahan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Biarkan yang makan papeda, makan papeda. Biarkan yang makan tiwul tetap makan tiwul. Dan yang makan beras juga, makan beras. Karena sorgum pun bisa menjadi sumber pangan. Biarkan," tutur Ganjar Pranowo dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan, di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2023).

Rakernas PDIP kali ini bertema "Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia" dengan sub tema 'Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia'.

Awalnya, Ganjar meminta semua pihak berhenti melakukan hal-hal yang merugikan, termasuk penangkapan ikan ilegal yang menimbulkan kerugian besar bagi negara.



"Mesti kita tarik menjadi kepentingan kita sendiri. Dan kita terus genjot kedaulatan pangan melalui diversifikasi pangan kita yang tadi disampaikan," kata Ganjar.

Menurut Ganjar, keberagaman pangan harus menjadi salah satu langkah yang bisa dilakukan ke depan, mengingat bahwa Indonesia memiliki sumber pangan yang beragam. Hal ini merupakan keunggulan yang tidak dimiliki setiap negara.

Ganjar juga berpendapat bahwa keanekaragaman hasil panen dapat berperan dalam mencapai tujuan kedaulatan pangan dengan menggunakan bahan pangan lain untuk menggantikan bahan yang digunakan sebelumnya. Misalnya saja penggunaan sorgum untuk menggantikan gandum.



Sebagai informasi, Indonesia merupakan negara yang kaya akan sorgum. Sementara itu, hingga saat ini Indonesia masih mengimpor gandum dengan tingkat konsumsi yang tidak rendah. Padahal, kebutuhan impor gandum Indonesia mencapai 11 juta ton.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1381 seconds (0.1#10.140)