Gagal Bertemu, Ini Pesan Amien Rais ke Pimpinan KPK

Senin, 05 Juni 2017 - 17:06 WIB
Gagal Bertemu, Ini Pesan...
Gagal Bertemu, Ini Pesan Amien Rais ke Pimpinan KPK
A A A
JAKARTA - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Drajad Wibowo mengatakan, kedatangannya ke KPK mewakili mantan Ketua Umum PAN Amien Rais, yang berharap bisa bertemu pimpinan KPK untuk mengklarifikasi dugaan penerimaan uang sebesar Rp600 juta.

Menurut Drajad, dari hasil pertemuan dengan KPK yang diwakili juru bicaranya, Febri‎ Diansyah, para pimpinan KPK belum bersedia bertemu Amien Rais.

"Tujuan utama Pak Amien ke sini adalah untuk memberi keterangan terkait dengan disebutnya nama beliau untuk jaksa di persidangan. Jadi Pak Amien ingin memastikan‎," kata Drajad di Gedung KPK, Jakarta, Senin (5/6/2017).

Drajad mengatakan, sebenarnya Amien Rais berada tak jauh dari Gedung KPK saat dirinya bersama Putra Amien, Hanafi Rais menemui KPK. Menurutnya, jika pimpinan KPK bersedia bertemu, maka Amien akan langsung meluncur ke KPK.

Karena para pimpinan tidak bersedia hadir, maka Amien cukup mengutus dirinya untuk menyampaikan pesan Amien. "Pak Amien hanya berpesan kapan kira-kira beliau bisa memberikan keterangan di KPK. Kalau bisa jangan selama beliau umrah," ucap Drajad.

(Baca juga: Amien Rais Disebut di Kasus Alkes, Zulkifli: Pasti Ini Orderan)

Menurut Drajad, tujuan Amien mengklarifikasi masalah aliran dana karena disebutnya Amien, akan berangkat umrah pada 8 Juni mendatang. Sehingga, Amien tidak ingin nantinya dianggap melarikan diri sebelum memberikan keterangan.

Dalam pertemuannya dengan Febri, Drajad mengaku mendapatkan penjelasan detail mengenai aliran uang yang dituduhkan kepada Amien. Menurutnya, penjelasan Febri tak seperti yang diberitakan media selama ini.

"Yang muncul di berita tidak sedikit yang mengatakan Amien Rais terima duit alkes, tidak seperti itu. Pak Amien sudah mengakui bahwa beliau memang menerima bantuan dari Mas Tris. Saya rasa tidak perlu saya ulang lagi apa yang sudah diketahui bersama," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1178 seconds (0.1#10.140)