Soal Cawapres Ganjar dari Kalangan NU, Begini Respons Sekjen PDIP
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara soal calon wakil presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 akan diambil dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Hasto menjelaskan, NU dan Muhammadiyah merupakan saudara tua dari PDIP. Menurutnya, kedua ormas Islam terbesar di Indonesia ini merupakan teman sehayat dan sekandung.
"PNI sebagai akar PDI Perjuangan pada 1927 sehingga kami memang klop. Kami memang bersama-sama untuk Indonesia Raya," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin (25/9/2023).
Oleh karena itu, kata dia, kedekatan ini tidak hanya bicara pada kontestasi pilpres semata, namun kedekatan itu sudah terbentuk sejak lama. "Kami-kami di PDI Perjuangan memiliki kesadaran historis dan kultural serta ideologis yang sama. Apalagi capres dan cawapresnya," ujarnya.
Hasto menjelaskan, NU dan Muhammadiyah merupakan saudara tua dari PDIP. Menurutnya, kedua ormas Islam terbesar di Indonesia ini merupakan teman sehayat dan sekandung.
"PNI sebagai akar PDI Perjuangan pada 1927 sehingga kami memang klop. Kami memang bersama-sama untuk Indonesia Raya," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin (25/9/2023).
Oleh karena itu, kata dia, kedekatan ini tidak hanya bicara pada kontestasi pilpres semata, namun kedekatan itu sudah terbentuk sejak lama. "Kami-kami di PDI Perjuangan memiliki kesadaran historis dan kultural serta ideologis yang sama. Apalagi capres dan cawapresnya," ujarnya.
(cip)