Ganjar Bakal Prioritaskan Pendidikan bagi Masyarakat Kurang Mampu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo bertekad mempermudah akses pendidikan bagi masyarakat Indonesia. Termasuk, memprioritaskan pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.
"Saya hanya ingin menyampaikan kepada banyak masyarakat luas bagaimana akses pendidikan itu lebih mudah, dan bagaimana si miskin, dan maaf, keluarga tidak mampu bisa mendapatkan dengan skala prioritas," ujar Ganjar di The Westin Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (21/9/2023).
Ganjar mengatakan, dengan memprioritaskan pendidikan bagi kalangan tidak mampu, maka hal tersebut akan membuat daya ekonomi mereka kian tumbuh hingga keluar dari jurang kemiskinan.
"Karena dengan itu investasi yang kami praktikan tiga tahun saja kami membantu salah satu saja dari keluarganya, maka kemiskinan semua kan dibereskan oleh dia oleh tahun keempat. Karena hampir semuanya terserap dalam tenaga kerja yang cukup bagus," imbuhnya.
Dia akan terus mendorong infrastruktur penunjang pendidikan di setiap daerah. Sebab, hal tersebut akan sangat penting bagi Indonesia yang akan mengalami bonus demografi.
"Rata-rata daerah-daerah akses pendidikannya belum merata. Maka inilah yang mesti kita kebut, sehingga nantinya mereka semuanya bisa mendapat akses pendidikan yang sama juga," paparnya.
"Tinggal bonus demografi kita masuk, di Jawa saya kira semuanya sudah, maka kalau kita mengelola SDM dengan baik, tentu rasa-rasanya kita akan bisa memanfaatkan bonus demografi dengan baik," pungkasnya.
"Saya hanya ingin menyampaikan kepada banyak masyarakat luas bagaimana akses pendidikan itu lebih mudah, dan bagaimana si miskin, dan maaf, keluarga tidak mampu bisa mendapatkan dengan skala prioritas," ujar Ganjar di The Westin Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (21/9/2023).
Ganjar mengatakan, dengan memprioritaskan pendidikan bagi kalangan tidak mampu, maka hal tersebut akan membuat daya ekonomi mereka kian tumbuh hingga keluar dari jurang kemiskinan.
"Karena dengan itu investasi yang kami praktikan tiga tahun saja kami membantu salah satu saja dari keluarganya, maka kemiskinan semua kan dibereskan oleh dia oleh tahun keempat. Karena hampir semuanya terserap dalam tenaga kerja yang cukup bagus," imbuhnya.
Dia akan terus mendorong infrastruktur penunjang pendidikan di setiap daerah. Sebab, hal tersebut akan sangat penting bagi Indonesia yang akan mengalami bonus demografi.
"Rata-rata daerah-daerah akses pendidikannya belum merata. Maka inilah yang mesti kita kebut, sehingga nantinya mereka semuanya bisa mendapat akses pendidikan yang sama juga," paparnya.
"Tinggal bonus demografi kita masuk, di Jawa saya kira semuanya sudah, maka kalau kita mengelola SDM dengan baik, tentu rasa-rasanya kita akan bisa memanfaatkan bonus demografi dengan baik," pungkasnya.
(rca)