Hasil Investigasi Insiden di Natuna Akan Dilaporkan ke Panglima TNI

Kamis, 18 Mei 2017 - 15:03 WIB
Hasil Investigasi Insiden di Natuna Akan Dilaporkan ke Panglima TNI
Hasil Investigasi Insiden di Natuna Akan Dilaporkan ke Panglima TNI
A A A
JAKARTA - Penanganan intensif terhadap korban-korban insiden kecelakaan pra-latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Natuna, Kepulauan Riau, terus dilakukan pihak TNI.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh mengatakan, jenazah empat orang prajurit TNI AD yang menjadi korban dalam insiden kecelakaan latihan di Natuna telah diberangkatkan menuju ke daerah asal masing-masing.

"Jenazah almarhum Pratu Marwan dibawa ke Pekanbaru, jenazah almarhum Kapt Arh Heru Bahyu ke Padang, jenazah almarhum Pratu Ibnu Hidayat ke Semarang, dan jenazah almarhum Praka Edi ke Palopo," kata Alfret dalam keterangan resmi, Kamis (18/5/2017).

(Baca juga: Spesifikasi Meriam Buatan China yang Tewaskan 4 Prajurit TNI)

Alfret menjelaskan, secara teknis Meriam 23mm/Giant Bow yang digunakan dalam latihan tersebut dalam kondisi baik dan dipelihara dengan baik di satuan Yonarhanud-1/K.

Kini lanjut Alfret, tim dari TNI AD tengah melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab insiden yang menewaskan empat prajurit TNI dan delapan lainnya luka-luka. "Hasil investigasi yang dilakukan oleh tim dari TNI AD nantinya akan dilaporkan kepada Panglima TNI," ucap Alfret.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0376 seconds (0.1#10.140)