Jejak Tokoh NU di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sejak Era Reformasi hingga Kini

Selasa, 19 September 2023 - 14:34 WIB
loading...
A A A
Akbar Tandjung di urutan kedua dengan 203 suara, sementara SBY yang dicalonkan Fraksi Kesatuan Kebangsaan Indonesia dan 80 anggota MPR RI, meraih 147 suara.

Lantaran tak ada calon yang meraih suara lebih dari separuh anggota yang hadir, pemilihan dilanjutkan ke tahap tiga. Hanya dua yang maju ke tahap ini, yakni Hamzah Haz dan Akbar Tandjung. Hamzah berhasil meraih 340 suara dari 610 anggota MPR yang hadir. Sementara, Akbar Tandjung hanya mendapat 237 suara. Abstain 29 suara dan empat suara dinyatakan tidak sah.

Hamzah Haz, politikus kelahiran Ketapang, 15 Februari 1940, akhirnya terpilih menjadi wapres ke-9 RI, mendampingi Megawati Soekarnoputri. Duet ini bertahan hingga akhir masa jabatan pada Oktober 2004.

Pilpres Langsung, Hanya Ma'ruf Amin yang Terpilih


Sejak pilpres digelar secara langsung alias dipilih rakyat pada 2004, sebanyak empat tokoh Nahdlatul Ulama (NU) ikut bertarung. Tiga orang bertarung di Pilpres 2004, satu orang lainnya bertarung di Pilpres 2019.

Pada Pilpres 2004, tiga tokoh NU yang bertarung adalah Hamzah Haz, Salahuddin Wahid, dan Hasyim Muzadi.

Hamzah Haz menjadi capres dan menggandeng Agum Gumelar. Sementara, Salahuddin Wahid menjadi cawapres pendamping Wiranto. Sedangkan Hasyim Muzadi menjadi cawapres mendampingi petahana Megawati Soekarnoputri. Ketiga tokoh NU itu kalah. Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla menjadi pemenang Pilpres 2004.

Selanjutnya, pada Pilpres 2009 dan Pilpres 2014 tidak ada tokoh NU yang tampil. Diketahui, Pilpres 2009 diikuti oleh pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto, dan Jusuf Kalla-Wiranto. Selanjutnya, Pilpres 2014 hanya diikuti dua pasangan yakni Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.



Pada Pilpres 2019, tokoh NU kembali tampil. Kali ini, giliran KH Ma'ruf Amin yang digandeng petahana, Joko Widodo (Jokowi).

Dipilihnya Ma'ruf Amin sebagai cawapres mendampingi Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019, mengejutkan sejumlah kalangan. Sebab, sebelumnya santer tersiar kabar bahwa ada nama lain, yakni Mahfud MD, yang bakal mendampingi Jokowi.

Pilihan Jokowi dan partai pengusung menempatkan Ma'ruf yang juga pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai cawapres, berbuah positif. Pasangan Jokowi-Ma'ruf menang atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Masa jabatan Jokowi-Ma'ruf Amin akan berakhir tahun depan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1789 seconds (0.1#10.140)