Wacana Pertemuan Megawati-SBY, Hasto: Kerja Sama Didasari Ketulusan bagi Kepentingan Bangsa

Minggu, 10 September 2023 - 18:10 WIB
loading...
Wacana Pertemuan Megawati-SBY,...
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto buka suara terkait wacana pertemuan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Foto/SINDOnews
A A A
SERANG - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto buka suara terkait wacana pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) . Hasto pun menyebut bahwa kerja sama PDIP didasari oleh ketulusan untuk bekerja demi kepentingan rakyat.

Hasto awalnya berbicara soal opini publik terhadap sikap Megawati ke SBY. Hasto pun meyakinkan bahwa opini publik tidak sesuai dengan rekam jejak Megawati.



“Kami agak heran dengan berbagai opini-opini yang dimainkan karena coba lihat rekam jejak digital Ibu Mega ini sosok pemimpin, negarawan, Ibu Mega ini tidak pernah yang namanya berbicara buruk terhadap orang per orang,” ujar Hasto di Serang, Banten, Minggu (10/9/2023).

Menurut Hasto, Ketua Umum PDIP itu lebih menitikberatkan pada kepentingan bangsa sehingga tidak ada persoalan dengan tokoh politik manapun. Salah satu contohnya ialah saat Soeharto dihujat berbagai pihak, Hasto menyebut Megawati lah yang juga mempertontonkan sikap untuk menghentikan hujatan.

“Tapi Bu Mega kan sosok yang mengedepankan kenegarawan, ketika Soeharto dihujat Bu Mega mengatakan setop hujat Pak Harto,” tandasnya.

Karena itu, Hasto pun meyakinkan untuk bekerja sama, PDIP akan menitikberatkan pada kesungguhan hati. Adapun yang dimaksud ialah seirama dalam memperjuangkan kepentingan bangsa.



“Sehingga di dalam konteks bekerja sama yang penting adalah kesungguhan hati, ketulusan bagi kepentingan bangsa, dan negara bukan kepentingan orang per orang,” tutupnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1599 seconds (0.1#10.140)