Horas! Boru Batak Marissa Hutabarat Jadi Hakim di Amerika Serikat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wanita berdarah Batak atau boru Batak Marissa Hutabarat merupakan salah satu Diaspora Indonesia yang menjadi pejabat publik di luar negeri. Dia menjadi hakim di Amerika Serikat (AS).
Ayahnya berdarah Batak, sedangkan ibunya keturunan China-Thailand. Dikutip dari laman Diaspora Indonesia, Marissa Hutabarat merupakan lulusan S-1 Psikologi DePaul University di Chicago, Illinois, Amerika Serikat.
Foto: https://judgemarissa.com
Setelah mengambil gelar sarjana itu pada 2006, Marissa melanjutkan studi di Fakultas Hukum Loyola University dan lulus pada 2010. Setelah itu, dia melakukan externship dengan Honorable Judge Roland Belsome dari Pengadilan Banding Negara Bagian Louisiana.
Dia terpilih menjadi hakim di pengadilan perdata (First City Court) Kota New Orleans, Louisiana melalui pemilu lokal yang digelar pada 15 Agustus 2020 didukung Partai Demokrat. Ketika itu, dia menggantikan Hakim Nadine Ramsey pada Pengadilan Tingkat Pertama Kota New Orleans.
Foto: https://judgemarissa.com
Sebelumnya menjadi hakim, profesinya sebagai pengacara. Pada Maret 2023, dia kembali mengikuti Pemilu Orleans. Dia terpilih lagi menjadi Hakim Divisi B Pengadilan Distrik Perdata Paroki Orleans di Louisiana.
Dilansir dari laman Ballotpedia, jabatan Marissa Hutabarat berlaku sejak 4 April 2023 hingga 31 Desember 2026. “Yang bersangkutan WN (warga negara asing, red) AS, Mas,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Teuku Faizasyah dikonfirmasi SINDOnews, Minggu (27/8/2023).
Ayahnya berdarah Batak, sedangkan ibunya keturunan China-Thailand. Dikutip dari laman Diaspora Indonesia, Marissa Hutabarat merupakan lulusan S-1 Psikologi DePaul University di Chicago, Illinois, Amerika Serikat.
Foto: https://judgemarissa.com
Baca Juga
Setelah mengambil gelar sarjana itu pada 2006, Marissa melanjutkan studi di Fakultas Hukum Loyola University dan lulus pada 2010. Setelah itu, dia melakukan externship dengan Honorable Judge Roland Belsome dari Pengadilan Banding Negara Bagian Louisiana.
Dia terpilih menjadi hakim di pengadilan perdata (First City Court) Kota New Orleans, Louisiana melalui pemilu lokal yang digelar pada 15 Agustus 2020 didukung Partai Demokrat. Ketika itu, dia menggantikan Hakim Nadine Ramsey pada Pengadilan Tingkat Pertama Kota New Orleans.
Foto: https://judgemarissa.com
Baca Juga
Sebelumnya menjadi hakim, profesinya sebagai pengacara. Pada Maret 2023, dia kembali mengikuti Pemilu Orleans. Dia terpilih lagi menjadi Hakim Divisi B Pengadilan Distrik Perdata Paroki Orleans di Louisiana.
Dilansir dari laman Ballotpedia, jabatan Marissa Hutabarat berlaku sejak 4 April 2023 hingga 31 Desember 2026. “Yang bersangkutan WN (warga negara asing, red) AS, Mas,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Teuku Faizasyah dikonfirmasi SINDOnews, Minggu (27/8/2023).
(rca)