Survei Litbang Kompas: Ganjar Paling Mumpuni Atasi Masalah Ekonomi dan Kesejahteraan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lembaga survei Litbang Kompas mencoba mengukur persepsi publik terkait kemampuan bakal calon presiden ( Bacapres ) menyelesaikan persoalan bangsa. Dalam hal ini, ada enam sektor yang coba diukur dalam survei kali ini.
Berdasarkan data yang diterima Litbang Kompas, keenam sektor persoalan bangsa yang diukur di antaranya, persatuan dan kesatuan terkait dengan upaya menjaga bangsa dari perpecahan dan separatisme; stabilitas politik untuk memastikan jalannya pemerintahan; ekonomi untuk menanggulangi kemiskinan dan pengangguran.
Selain itu, persoalan kesejahteraan terkait penyelesaian masalah pendidikan dan Kesehatan; penegakkan hukum untuk memastikan penegakkan keadilan, menekan kriminalitas; sektor keenam adalah isu korupsi baik yang berhubungan dengan pencegahan tindak pidana korupsi maupun pemberantasan suap. Dari keenam sektor tersebut, publik mempersepsikan Ganjar paling mampu menyelesaikan masalah ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Sementara, Prabowo dinilai mampu menyelesaikan persoalan kebangsaan terkait persatuan dan kesatuan, serta kompeten pada masalah stabilitas politik, penegakan hukum, dan penuntasan kasus korupsi. Adapun Anies cukup menonjol dalam aspek ekonomi dan kesejahteraan sosial dari penilaian publik.
Litbang Kompas menilai, kemampuan atau kompetensi itu bisa menjadi daya ungkit setiap partai politik pengusung untuk tingkat keterpilihan atau elektabilitas dari bakal calon presiden (Bacapres) nya masing-masing.
Untuk diketahui, elektabilitas atau tingkat keterpilihan Ganjar Pranowo menduduki peringkat tertinggi Sebagai bakal calon presiden (Bacapres) 2024 mendatang. Hal ini terpotret dalam hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas pada akhir hingga awal Agustus 2023 ini.
Keunggulan ini terlihat ketika Litbang Kompas melakukan simulasi terhadap tiga nama calon presiden. Dalam hal ini ketiga nama tersebut adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Dalam simulasi ini, terlihat Ganjar Pranowo memperoleh elektabilitas sebesar 34,1%. Sementara, Prabowo Subianto memperoleh elektabilitas sebesar 31,3%.
Sedangkan, Anies Baswedan masih menempatkan posisi terbawah dengan elektabilitas sebesar 19,2%. Masih terdapat 15,4% responden yang memilih tidak menjawab atau rahasia.
Berdasarkan data yang diterima Litbang Kompas, keenam sektor persoalan bangsa yang diukur di antaranya, persatuan dan kesatuan terkait dengan upaya menjaga bangsa dari perpecahan dan separatisme; stabilitas politik untuk memastikan jalannya pemerintahan; ekonomi untuk menanggulangi kemiskinan dan pengangguran.
Selain itu, persoalan kesejahteraan terkait penyelesaian masalah pendidikan dan Kesehatan; penegakkan hukum untuk memastikan penegakkan keadilan, menekan kriminalitas; sektor keenam adalah isu korupsi baik yang berhubungan dengan pencegahan tindak pidana korupsi maupun pemberantasan suap. Dari keenam sektor tersebut, publik mempersepsikan Ganjar paling mampu menyelesaikan masalah ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Sementara, Prabowo dinilai mampu menyelesaikan persoalan kebangsaan terkait persatuan dan kesatuan, serta kompeten pada masalah stabilitas politik, penegakan hukum, dan penuntasan kasus korupsi. Adapun Anies cukup menonjol dalam aspek ekonomi dan kesejahteraan sosial dari penilaian publik.
Litbang Kompas menilai, kemampuan atau kompetensi itu bisa menjadi daya ungkit setiap partai politik pengusung untuk tingkat keterpilihan atau elektabilitas dari bakal calon presiden (Bacapres) nya masing-masing.
Untuk diketahui, elektabilitas atau tingkat keterpilihan Ganjar Pranowo menduduki peringkat tertinggi Sebagai bakal calon presiden (Bacapres) 2024 mendatang. Hal ini terpotret dalam hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas pada akhir hingga awal Agustus 2023 ini.
Keunggulan ini terlihat ketika Litbang Kompas melakukan simulasi terhadap tiga nama calon presiden. Dalam hal ini ketiga nama tersebut adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Dalam simulasi ini, terlihat Ganjar Pranowo memperoleh elektabilitas sebesar 34,1%. Sementara, Prabowo Subianto memperoleh elektabilitas sebesar 31,3%.
Sedangkan, Anies Baswedan masih menempatkan posisi terbawah dengan elektabilitas sebesar 19,2%. Masih terdapat 15,4% responden yang memilih tidak menjawab atau rahasia.
(cip)