Tanggapi Santai Hasil Survei, Ganjar Pranowo: Jangan Saling Mengolok-olok

JAKARTA - Bakal calon presiden (Bacapres) PDIP Ganjar Pranowo menanggapi santai hasil survei Litbang Kompas yang menyebut elektabilitasnya tertinggi dibadingkan capres lainnya. Hal itu karena survei-survei tersebut sifatnya belum final.

Menurut Ganjar itu adalah kepercayaan masyarakat yang harus disikapi dengan baik. Jangan sampai terjadi saling ejek dan olok-olok antara pendukung bakal calon presiden. "Surveinya kan belum final, ya kepercayaan masyarakat harus kita sikapi dengan baik," kata Ganjar saat ditemui di Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (22/8/2023).

Tak ingin hanya berfokus pada survei tersebut, Ganjar justru menyinggung tentang pemilu yang damai. Gubernur Jawa Tengah itu meminta semua pihak untuk tetap dengan kepala dingin berinteraksi satu sama lain.

"Yang penting kita hindari sesuatu yang saling mengolok-olok saling menjelekkan. Biar pemilunya menyenangkan," tuturnya.

Seperti diketahui, Litbang Kompas merilis hasil survei para bakal capres Pilpres 2024. Hasilnya, tren elektabilitas para bakal capres mengalami pergerakan impresif.

Tiga bakal capres yang disurvei elektabilitasnya adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Berdasarkan survei terbaru itu, nama Ganjar menempati posisi teratas mengungguli dua capres lainnya.

Dalam survei yang dilakukan pada periode 27 Juli sampai 7 Agustus 2023 yang melibatkan 1.364 responden yang tersebar di 34 provinsi dan 331 desa atau kelurahan di Indonesia, menunjukkan hasil tren elektabilitas ketiga bakal capres dengan margin of error lebih kurang 2,65%.

Tercatat elektabilitas Ganjar Pranowo sebesar 34,1%, unggul tipis dibandingkan Prabowo sebesar 31,3%. Sementara Anies kembali menduduki posisi buncit dengan skor 19, 2%. "Dalam skema pilihan tiga nama, Ganjar paling tinggi," kata Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan, Senin, 21 Agustus 2023.

Sementara itu dalam simulasi lima nama, nama Ganjar kembali unggul dengan raihan 31,8%. Disusul oleh Prabowo dengan skor 27,8%. Sementara itu dalam simulasi lima nama, nama Ganjar kembali unggul dengan raihan 31,8%. Disusul Prabowo dengan skor 27,8% dan Anies sebesar 15,6%.

Di urutan keempat ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas 7,9%, dan Menparekraf Sandiaga Uno sebesar 2,7%. Dalam sebuah simulasi dengan sepuluh kandidat, Ganjar meraih 29,6%, diikuti Prabowo dengan 27,1% dan Anies dengan 15,2%.