HUT ke-78 RI, Kader SEMMI Diajak Tidak Menjadi Penikmat Sejarah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) Bintang Wahyu Saputra memiliki kesan khusus terhadap Upacara HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, hari ini. Dia hadir dalam acara tersebut.
Dirinya berharap peringatan HUT ke-78 RI dijadikan momentum bersama menjadikan semangat kemerdekaan sebagai bahan refleksi kesadaran pentingnya persatuan dan kesatuan menyambut Indonesia Emas 2045.
"Kami merasakan energi yang berbeda pada peringatan HUT Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia di Istana Merdeka. Bagaimana Presiden mengajak kita semua bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045," kata Bintang dalam keterangannya usai mengikuti upacara tersebut.
Bintang dan PB SEMMI siap berkontribusi terhadap keberlanjutan pembangunan bangsa dan negara. "Jiwa raga ini siap kami persembahkan bagi bangsa dan negara kapan saja saat Ibu Pertiwi memanggil tidak ada kata tidak. Pahlawan gugur untuk kemerdekaan yang kita rasakan saat ini sudah semestinya kita punya semangat yang sama demi Indonesia ke depan," tuturnya.
Karena itu, dia mengajak para kader SEMMI se-Nusantara untuk tidak menjadi penikmat sejarah, tetapi menjadi pembuat sejarah. “Karena hakikatnya sejarah dibuat oleh anak-anak muda. Merdeka," pungkasnya.
Dirinya berharap peringatan HUT ke-78 RI dijadikan momentum bersama menjadikan semangat kemerdekaan sebagai bahan refleksi kesadaran pentingnya persatuan dan kesatuan menyambut Indonesia Emas 2045.
"Kami merasakan energi yang berbeda pada peringatan HUT Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia di Istana Merdeka. Bagaimana Presiden mengajak kita semua bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045," kata Bintang dalam keterangannya usai mengikuti upacara tersebut.
Bintang dan PB SEMMI siap berkontribusi terhadap keberlanjutan pembangunan bangsa dan negara. "Jiwa raga ini siap kami persembahkan bagi bangsa dan negara kapan saja saat Ibu Pertiwi memanggil tidak ada kata tidak. Pahlawan gugur untuk kemerdekaan yang kita rasakan saat ini sudah semestinya kita punya semangat yang sama demi Indonesia ke depan," tuturnya.
Karena itu, dia mengajak para kader SEMMI se-Nusantara untuk tidak menjadi penikmat sejarah, tetapi menjadi pembuat sejarah. “Karena hakikatnya sejarah dibuat oleh anak-anak muda. Merdeka," pungkasnya.
(rca)