Golkar dan PAN Gabung Koalisi Prabowo, PDIP: Politik Tidak Boleh Kawin Paksa

Senin, 14 Agustus 2023 - 15:50 WIB
loading...
Golkar dan PAN Gabung...
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ahmad Basarah menyebutkan dalam menjalin kerja sama politik tidak boleh dilakukan dengan pemaksaan. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) , Ahmad Basarah menyebutkan dalam menjalin kerja sama politik tidak boleh dilakukan dengan pemaksaan.

Hal tersebut disampaikan Ahmad Basarah terkait sikap Partai Golkar dan PAN yang bergabung dengan Partai Gerindra dan PKB dalam mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) dalam Pilpres 2024.



Padahal sebelumnya Ketum DPP Golkar Airlangga Hartarto sudah bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan sepakat untuk membentuk tim teknis terkait kemungkinan kerja sama antara kedua partai politik tersebut.

Ketum PAN Zukifli Hasan juga sebelumnya sudah bertemu dengan Ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dalam kunjungan ke Kantor PDIP. PAN sempat menawarkan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bacawapres dari Ganjar Pranowo.

"Itu kan politik, politik itu dinamis cair ya. Apalagi hubungan partai politik yang baru sekadar penjajakan. Sehingga sikap Golkar itu kami anggap sesuatu hal yang wajar dalam dinamika politik kita seperti ini," ujar Ahmad Basarah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/8/2023).

Ia menyebutkan segala hubungan yang didasarkan pada rasa terpaksa maka hasilnya tidak akan maksimal.

"Karena yang penting bagi kami sebuah kerja sama politik itu dasarnya harus kesukarelaan, keikhlasan, kehendak bersama tidak boleh ada kawin paksa ya. Sehingga harus satu sama lain saling bekerja sama. Nah kalau syarat itu tidak dipenuhi ya PDIP juga tidak memaksakan diri," terang Ahmad Basarah.

Basarah mengungkapkan sebagai partai politik yang memiliki golden ticket untuk mengusulkan sendiri capres-cawapres, pihaknya tidak mau jumawa dan menyombongkan diri. Hal tersebut terlihat dengan sikap PDIP tetap membuka diri untuk bekerja sama dengan partai politik lainnya dalam kerja sama politik.

"Tetapi parpol-parpol lain yang ingin bekerja sama dengan kami juga tidak bisa memaksakan diri, apalagi dipaksa. Harus dasarnya kesukarelaan. Jadi mari kita anggap peristiwa kerja sama kemarin adalah peristiwa yang wajar dan itu adalah peristiwa yang diatur dalam konstitusi kita dan sesuatu yang lumrah dalam kerja sama politik menjelang pilpres," pungkas Basarah.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Prabowo: 1 Mei Jadi...
Prabowo: 1 Mei Jadi Lambang Perjuangan Kaum Buruh Seluruh Dunia
DPR Apresiasi Pemerintahan...
DPR Apresiasi Pemerintahan Prabowo Dorong Pemerataan Pembangunan Luar Pulau Jawa
Giliran PKS Beri Sinyal...
Giliran PKS Beri Sinyal Dukung Prabowo di Pilpres 2029
Prabowo Hadiri Townhall...
Prabowo Hadiri Townhall Meeting Danantara Bersama BUMN, Ini yang Dibahas
Purnawirawan TNI Minta...
Purnawirawan TNI Minta Wapres Diganti, Golkar: Hingga saat Ini Gibran Tak Ada Pelanggaran
Purnawirawan TNI Tuntut...
Purnawirawan TNI Tuntut Penggantian Wapres Gibran, Ini Kata Ganjar Pranowo
Tim Hukum Hasto Sebut...
Tim Hukum Hasto Sebut Adanya Dugaan Pencatutan Nama Pimpinan Partai oleh Saeful Bahri
Prabowo Utus Jokowi...
Prabowo Utus Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Ma'ruf Amin: Hak Presiden
Prabowo Bertemu PM Fiji,...
Prabowo Bertemu PM Fiji, Ajak Latihan Militer Bersama
Rekomendasi
Blokir Anggaran Rp86,6...
Blokir Anggaran Rp86,6 Triliun Dibuka Kemenkeu, Lampu Hijau Program Prioritas Prabowo
Profil Norman Briski,...
Profil Norman Briski, Aktor Yahudi yang Dituduh Anti-Semit Gara-gara Membela Gaza
Kasus Bentrokan di Kemang...
Kasus Bentrokan di Kemang Jaksel: 25 Orang Diamankan, 9 Jadi Tersangka
Berita Terkini
Saksikan Malam Ini di...
Saksikan Malam Ini di INTERUPSI Satgas PHK: Harapan & Realita Bersama Ariyo Ardi, Anisha Dasuki, dan Narasumber Kredibel di Bidangnya, Live di iNews
46 menit yang lalu
Kehadiran BUMA Diharapkan...
Kehadiran BUMA Diharapkan Memperkuat Posisi GP Ansor
1 jam yang lalu
Ogoh-ogoh Muka Donald...
Ogoh-ogoh Muka Donald Trump Jadi Simbol Kritik di May Day Depan DPR
1 jam yang lalu
Polemik Ijazah Jokowi,...
Polemik Ijazah Jokowi, Roy Suryo Diminta Siapkan Bukti dan Hadapi Proses Hukum
1 jam yang lalu
Kejagung Usut Dugaan...
Kejagung Usut Dugaan Korupsi di PT Sritex
2 jam yang lalu
Kemenag Buka Seleksi...
Kemenag Buka Seleksi Mahasiswa ke Al-Azhar 2025, Catat Jadwalnya
2 jam yang lalu
Infografis
Daftar Barang dan Jasa...
Daftar Barang dan Jasa yang Kena dan Tidak Kena PPN 12%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved