Tidak Gentar Hadapi Prabowo Didukung 4 Parpol, Ahmad Basarah PDIP: 2014 Juga Kami Ramping
loading...
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah menyebutkan pihaknya tidak akan gentar dalam menghadapi Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto yang didukung empat partai politik. Foto/Carlos Roy Fajarta
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak gentar dalam menghadapi Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto yang didukung empat partai politik (Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN). PDIP menyinggung fakta Pilpres 2014.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah terkait sikap Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam mendukung Prabowo Subianto sebagai Bacapres dalam Pilpres 2024 .
"2014 juga kami ramping. Kami saat itu menghadapi Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa yang didukung oleh Presiden yang sedang berkuasa waktu itu (Susilo Bambang Yudhoyono)," ujar Ahmad Basarah di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin (14/8/2023).
Basarah menyebutkan, saat menjalin kerja sama politik dalam Pilpres 2014, PDIP yang mengusung Joko Widodo (Jokowi) didukung oleh sejumlah partai politik lainnya.
"Pak Hatta Rajasa kan besannya Presiden SBY pada waktu itu. Kami partai-partai yang dihitung oleh para pengamat politik bukan partai besar pada waktu itu, hanya dengan Nasdem, PKB, dan Hanura," terang Basarah.
Sementara, Prabowo dan Hatta didukung partai-partai besar. Pada waktu itu Presiden SBY yang sedang berkuasa juga partainya mendukung pasangan Prabowo dan Hatta Rajasa.
"Kita biasa bekerja bersama-sama, tapi kita juga biasa bekerja dengan teman yang tidak begitu banyak. Toh, akhirnya ketika kita menang pada waktu itu akhirnya teman-teman itu juga datang kepada kami untuk bekerja sama di pemerintahan," pungkas Basarah.
Sebagaimana diketahui, setidaknya sudah ada tiga bacapres yang diumumkan oleh partai politik dalam Pilpres 2024 hingga 13 Agustus 2023.
Bacapres pertama yakni Anies Baswedan yang didukung tiga partai politik parlemen yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Bacapres kedua yakni Ganjar Pranowo yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ganjar Pranowo juga didukung Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Bacapres ketiga yakni Prabowo Subianto yang diusung empat partai politik parlemen yakni Partai Gerindra), PKB, Partai Golkar, dan PAN.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah terkait sikap Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam mendukung Prabowo Subianto sebagai Bacapres dalam Pilpres 2024 .
"2014 juga kami ramping. Kami saat itu menghadapi Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa yang didukung oleh Presiden yang sedang berkuasa waktu itu (Susilo Bambang Yudhoyono)," ujar Ahmad Basarah di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin (14/8/2023).
Basarah menyebutkan, saat menjalin kerja sama politik dalam Pilpres 2014, PDIP yang mengusung Joko Widodo (Jokowi) didukung oleh sejumlah partai politik lainnya.
"Pak Hatta Rajasa kan besannya Presiden SBY pada waktu itu. Kami partai-partai yang dihitung oleh para pengamat politik bukan partai besar pada waktu itu, hanya dengan Nasdem, PKB, dan Hanura," terang Basarah.
Sementara, Prabowo dan Hatta didukung partai-partai besar. Pada waktu itu Presiden SBY yang sedang berkuasa juga partainya mendukung pasangan Prabowo dan Hatta Rajasa.
"Kita biasa bekerja bersama-sama, tapi kita juga biasa bekerja dengan teman yang tidak begitu banyak. Toh, akhirnya ketika kita menang pada waktu itu akhirnya teman-teman itu juga datang kepada kami untuk bekerja sama di pemerintahan," pungkas Basarah.
Sebagaimana diketahui, setidaknya sudah ada tiga bacapres yang diumumkan oleh partai politik dalam Pilpres 2024 hingga 13 Agustus 2023.
Bacapres pertama yakni Anies Baswedan yang didukung tiga partai politik parlemen yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Bacapres kedua yakni Ganjar Pranowo yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ganjar Pranowo juga didukung Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Bacapres ketiga yakni Prabowo Subianto yang diusung empat partai politik parlemen yakni Partai Gerindra), PKB, Partai Golkar, dan PAN.
(zik)
Lihat Juga :
