Kontestasi Ganjar, Prabowo, dan Anies Dijadikan Bahan Kuliah di Kelas
loading...
A
A
A
Sementara kelas lain, fokusnya lebih pada aspek positif pemilu, seperti meningkatnya partisipasi pemilih muda dan semakin beragamnya pemilih etnik. Tak hanya kulit hitam dan hispanic, Amerika Serikatnya juga mulai diramaikan oleh warga keturunan Asia.
Berkaca dari Pilpres Amerika, Denny JA kemudian mengajak diskusi para peneliti di lembaganya. LSI Denny JA sejak April 2023 hingga Februari 2024 membuat riset nasional tentang Pilpres di Indonesia.
"Bayangkan setiap bulan, hingga selesai Pilpres di Febuari 2024, akan ada 11 hasil riset nasional. Sayang sekali jika data sebanyak itu hanya untuk bahan konferensi pers," katanya.
Menurutnya, beragam berbagai skripsi, tesis, dan disertasi bisa dibuat dengan memafaatkan 11 hasil survei nasional selama 11 bulan. Sebab, meski objek riset adalah pertarungan bakal capres tapi banyak juga isu nasional berkaitan yang juga digali dalam riset itu.
"Maka itu disepakati, mulai bulan Agustus ini, LSI Denny JA akan mempublikasi buletin akademik dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris," katanya.
Buletin akademik akan terbit setiap bulan yang bisa menjadi referensi untuk dalam negeri dan luar negeri bagi yang ingin menjadikan Pilpres 2024 di Indonesia sebagai studi kasus.
"Pilpres memang tak hanya soal politik praktis. Pilpres juga kini menjadi sebuah labolatorium ilmu politik, khususnya marketing politik," tutup Denny.
Berkaca dari Pilpres Amerika, Denny JA kemudian mengajak diskusi para peneliti di lembaganya. LSI Denny JA sejak April 2023 hingga Februari 2024 membuat riset nasional tentang Pilpres di Indonesia.
"Bayangkan setiap bulan, hingga selesai Pilpres di Febuari 2024, akan ada 11 hasil riset nasional. Sayang sekali jika data sebanyak itu hanya untuk bahan konferensi pers," katanya.
Menurutnya, beragam berbagai skripsi, tesis, dan disertasi bisa dibuat dengan memafaatkan 11 hasil survei nasional selama 11 bulan. Sebab, meski objek riset adalah pertarungan bakal capres tapi banyak juga isu nasional berkaitan yang juga digali dalam riset itu.
"Maka itu disepakati, mulai bulan Agustus ini, LSI Denny JA akan mempublikasi buletin akademik dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris," katanya.
Buletin akademik akan terbit setiap bulan yang bisa menjadi referensi untuk dalam negeri dan luar negeri bagi yang ingin menjadikan Pilpres 2024 di Indonesia sebagai studi kasus.
"Pilpres memang tak hanya soal politik praktis. Pilpres juga kini menjadi sebuah labolatorium ilmu politik, khususnya marketing politik," tutup Denny.
(abd)