Mabes TNI Ungkap Hasil Penggeledahan Kantor Basarnas: Sita CCTV, Bukti Transaksi, hingga Dokumen

Kamis, 10 Agustus 2023 - 15:09 WIB
loading...
Mabes TNI Ungkap Hasil...
Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono mengungkap hasil penggeledahan tim penyidik Puspom TNI dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kantor Basarnas. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono mengungkap hasil penggeledahan tim penyidik Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas ). Adapun penggeledahan itu terkait kasus dugaan suap yang menjerat mantan Kepala Basarnas Marsdya TNI (Purn) Henri Alfiandi, Jumat 4 Agustus 2023.

Berdasarkan hasil penggeledahan, kata Julius, dua tim penyidik menyita sejumlah barang bukti seperti dokumen proses pengadaan barang dan jasa, hingga bukti transaksi pencarian cek dari PT Kinda.



"Kemudian melakukan penggeledahan dan penyitaan barang bukti di Basarnas yang berhubungan pada perkara Letkol ABC. Bukti-buktinya adalah dokumen proses pengadaan barang dan jasa, bukti transaksi pencarian cek dari PT Kinda, dokumen pengadaan ROP untuk KM SAR," Julius dalam konferensi pers di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (10/8/2023).

Selain itu, penyidik juga menyita dokumen pengadaan peralatan menyelam untuk keselamatan publik. Termasuk dokumen terkait pengadaan pendeteksi korban reruntuhan.

"Dokumen pengadaan public safety diving equipment. Dokumen administrasi keuangan pengerjaan pengadaan pendeteksian korban reruntuhan. Dokumen surat-surat penting lagi lainnya tentang pengadaan barang dan jasa di Basarnas tahun 2023," jelasnya.

"Kemudian berita acara pengambilan rekaman CCTV di Basarnas terkait dengan perkara tersangka HA. Selain itu juga menerima pelimpahan barang bukti berupa dokumen dari penyidik KPK sejumlah 44 dokumen," sambungnya.

Sebagai informasi, penyidik Puspom TNI dan KPK menggeledah Kantor Basarnas usai penetapan tersangka mantan Kabasarnas Marsdya TNI (Purn) Henri Alfiandi dan Koorsmin Kabasarnas Letkol Adm Afri Budi Cahyanto dalam kasus suap proyek pengadaan peralatan pendeteksi korban reruntuhan pada Jumat 4 Agustus 2023.

Adapun penyidik yang melakukan penggeledahan berjumlah 22 orang penyidik dari Puspom TNI dan delapan orang dari KPK.



Julius mengatakan penggeledahan yang berlangsung sekitar tujuh jam sejak pukul 10.00 WIB berjalan lancar tanpa halangan. Semua ruangan yang dinilai terkait dengan barang bukti diperiksa oleh Penyidik KPK maupun Puspom TNI.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Barang Sitaan Milik...
Barang Sitaan Milik Hasto Belum Dikembalikan KPK
Bobby Nasution Keluar...
Bobby Nasution Keluar dari Gedung KPK: Bahas Pencegahan Korupsi hingga Koordinasi
Mobil Mewah Ridwan Kamil...
Mobil Mewah Ridwan Kamil Turut Disita KPK, tapi Masih di Bengkel
Bobby Nasution Datang...
Bobby Nasution Datang ke Kantor KPK, Ada Apa?
KPK Gelar Penggeledahan...
KPK Gelar Penggeledahan di Kalimantan Barat, Kasus Apa?
Sosok Ibu Muncul di...
Sosok Ibu Muncul di Sidang Hasto, KPK Dalami Perlu Tidaknya Pemanggilan
Hasto PDIP Anggap Pencegahan...
Hasto PDIP Anggap Pencegahan Agustiani Tio oleh KPK ke Luar Negeri Tidak Manusiawi
2 Rumah Tersangka Korupsi...
2 Rumah Tersangka Korupsi Bank BJB Digeledah KPK, 3 Mobil dan 1 Motor Disita
Motor Royal Enfield...
Motor Royal Enfield Ridwan Kamil yang Disita KPK Atas Nama Orang Lain
Rekomendasi
Bulog Kantongi Laba...
Bulog Kantongi Laba Rp66 Miliar di 2024, Realisasi Pengadaan Beras Capai 138%
Peringati Hari Down...
Peringati Hari Down Syndrome Sedunia, Cordlife Gelar Trisomy Awareness Bash 2025
Siswa Tukang Main Mobile...
Siswa Tukang Main Mobile Legends Bakal Dikirim Dedi Mulyadi ke Barak TNI
Berita Terkini
Penyumbang Banyak Tenaga...
Penyumbang Banyak Tenaga Kerja, Pelatihan Industri Kreatif Terus Digiatkan
9 menit yang lalu
Guru Besar Unpad Sarankan...
Guru Besar Unpad Sarankan Pembahasan RKUHAP Dibarengi Revisi UU Polri dan Kejaksaan
54 menit yang lalu
Presiden KSPSI Ajak...
Presiden KSPSI Ajak Buruh Rayakan May Day 2025 secara Aman, Damai, dan Tertib
1 jam yang lalu
Prabowo Panggil Muzani...
Prabowo Panggil Muzani dan Dasco ke Istana, Bahas Masalah Apa?
1 jam yang lalu
Ahmad Muzani Respons...
Ahmad Muzani Respons Isu Reshuffle Menteri Kabinet Merah Putih pada Mei
1 jam yang lalu
Kenapa Hasan Nasbi Mundur...
Kenapa Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala PCO?
1 jam yang lalu
Infografis
Jomblo Waspada! Kesepian...
Jomblo Waspada! Kesepian Picu Penyakit Jantung hingga Diabetes
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved