Orang Tua Bripda Ignatius Minta Keadilan, LPSK Akan Temui Keluarga Korban Pekan Depan

Rabu, 09 Agustus 2023 - 06:33 WIB
loading...
Orang Tua Bripda Ignatius...
Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo mengatakan jajarannya sudah membicarakan perihal kasus Bripda Ignatius yang tewas tertembak dua rekanya di Kompleks Rusun Brimob Cikeas, Bogor. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) akan menindaklanjuti ihwal keinginan orang tua Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage yang meminta keadilan atas kasus penembakan terhadap anaknya. LPSK akan melakukan jemput bola dengan menemui orang tua Bripda Ignatius pada pekan depan.

Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo mengatakan jajarannya sudah membicarakan perihal kasus Bripda Ignatius yang tewas tertembak dua rekanya di Kompleks Rusun Brimob Cikeas, Bogor pada Minggu 23 Juli 2023, sekitar pukul 01.40 WIB. Kendati demikian, Hasto menuturkan baru akan menemui keluarga korban selepas padatnya kegiatan yang tengah dijalani lembaganya.



"Kami sudah bicarakan tetapi karena saat ini sedang padat acara, akan kami agendakan segera untuk bisa jemput bola," ujar Hasto kepada wartawan, Rabu (9/7/2023).

Hasto pun menegaskan jajarannya akan menemui orang tua Bripda Ignatius pada pekan depan. "Saya kira minggu depan. Ya karena ini masih padat," tegas Hasto.

Sementara itu, Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu mengatakan lembaganya akan siap melindungi orang tua korban jika memang membutuhkan perlindungan dalam upaya pengungkapan kasus tersebut.

"Kalau kami sih sangat terbuka jika ada kebutuhan permohonan dari pihak keluarga, artinya mereka punya status sebagai saksi, sebagai pelapor atas peristiwa ini, punya keterangan penting untuk mengungkap peristiwa ini. Kalau mereka ada kekhawatiran dan ketakutan untuk mengungkap keterangan penting itu, jadi kami siap melindunginya," terang Edwin.

Sebelumnya diketahui, keluarga Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, korban penembakan rekannya sendiri, menyambangi Gedung Bareskrim Polri untuk menarik kasus yang ditangani oleh Polres Bogor, Jawa Barat.

Ibu Bripda Ignatius, Inosensia Antonia Tarigas memohon terkait kasus kematian anaknya dapat diusut secara adil. “Saya minta seadil-adilnya untuk anak saya,” kata Inosensia sambil menangis di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2023).

Lebih lanjut saat proses rekonstruksi perkara, keluarga dan kuasa hukum Bripda IDF, Jelani Christo yang akan menghadiri proses rekontruksi sempat tertahan di pintu masuk asrama karena penjagaan yang ketat oleh aparat Densus 88 Antiteror lantaran berlangsung tertutup.

Jelani Christo mengatakan bahwa pihak keluarga berharap proses rekontruksi dan penyelidikan kasus tersebut dilakukan secara terbuka.



"Kami meminta pengungkapan dan penyidikan kasus penembakan tersebut dilakukan secara terbuka demi kepastian hukum," kata Jelani Christo, Senin (7/8/2023).
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1321 seconds (0.1#10.140)