Ada Ancaman Angin Topan, Atiqoh Ganjar Sebut Korsel Modifikasi Kegiatan Jambore Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah, Siti Atiqoh Supriyanti mendengar kabar konsep Jambore Dunia yang dilaksanakan di Korea Selatan (Korsel) telah dimodifikasi kegiatannya. Langkah ini menyusul proses evakuasi yang dilakukan Pemerintah Korsel terhadap ribuan peserta Jambore sebagai imbas adanya ancaman angin topan.
"Kayaknya konsepnya akhirnya Jamborenya itu agak berubah," kata Atiqoh saat berbincang di Program iNews Room, Selasa (8/8/2023).
Perubahan atau modifikasi itu terlihat dari sejumlah kegiatan yang semula dilaksanakan di lokasi perkemahan dan menggantinya sejumlah kegiatan edukasi lainnya.
"Sekarang mungkin agak dimodifikasi itu. Lebih pengenalan budaya, kemudian mungkin juga ke tempat-tempat bersejarah seperti itu," ujarnya.
Sebelumnya, istri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu menyambut baik langkah pemerintah Korea Selatan yang memutuskan untuk melakukan evakuasi ribuan remaja peserta Jambore Dunia. "Ini menurut saya langkah yang paling baik," katanya.
"Kayaknya konsepnya akhirnya Jamborenya itu agak berubah," kata Atiqoh saat berbincang di Program iNews Room, Selasa (8/8/2023).
Perubahan atau modifikasi itu terlihat dari sejumlah kegiatan yang semula dilaksanakan di lokasi perkemahan dan menggantinya sejumlah kegiatan edukasi lainnya.
"Sekarang mungkin agak dimodifikasi itu. Lebih pengenalan budaya, kemudian mungkin juga ke tempat-tempat bersejarah seperti itu," ujarnya.
Sebelumnya, istri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu menyambut baik langkah pemerintah Korea Selatan yang memutuskan untuk melakukan evakuasi ribuan remaja peserta Jambore Dunia. "Ini menurut saya langkah yang paling baik," katanya.
(abd)