Tak Adil Jika Pemilu 2014 Jadi Acuan Penentuan Presidential Threshold

Rabu, 11 Januari 2017 - 10:38 WIB
Tak Adil Jika Pemilu 2014 Jadi Acuan Penentuan Presidential Threshold
Tak Adil Jika Pemilu 2014 Jadi Acuan Penentuan Presidential Threshold
A A A
JAKARTA - Pembahasan RUU Pemilu masih bergulir di DPR. Pansus RUU Pemilu kini tengah menunggu daftar inventaris masalah (DIM) dari tiap-tiap fraksi di DPR.

"DIM belum masuk semua, jadi dalam beberapa hari ini DIM akan masuk," ujar Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria saat dihubungi Sindonews, Rabu (11/1/2017).

Selain menunggu berbagai masukan dari fraksi, Pansus RUU Pemilu juga akan mengadakan kunjungan ke sejumlah intansi dan kantor redaksi media massa nasional. Kunjungan tersebut, kata RIza, dalam rangka mencari masukan-masukan baru.

"Setelah dapat masukan-masukan baru nanti mulai pembahasan," kata politikus Partai Gerindra ini.

Saat disinggung soal apa saja poin penting yang diusulkan Gerindra dalam DIM yang akan diserahkan ke Pansus RUU Pemilu, Riza menungkapkan, salah satunya terkait ambang batas pengajuan calon presiden (presidential threshold) 0%.

"Insya Allah itu masuk supaya presidential threshold 0%. Jadi enggak ada thresholdnya untuk presiden, apalagi dihubungkan dengan pilpres dan pileg yang serentak."

"Situasi politik lima tahun berubah, jadi tidak adil kalau thresholdnya dibuat rujukannya Pemilu 2014. Saya kira alasan cukup diterima karena pileg dan pilpres serentak," imbuh Patria.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9720 seconds (0.1#10.140)