Ganjar Pranowo Dinilai Sangat Mementingkan Isu-isu Perempuan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bakal calon presiden Partai Perindo Ganjar Pranowo dinilai sangat mementingkan isu-isu yang berkaitan dengan perempuan. Komitmen itu telah dibuktikan pria kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah, 28 Oktober 1968 ini selama memimpin Jawa Tengah.
Langkah Ganjar mementingkan isu-isu yang berkaitan dengan perempuan ini pun diapresiasi oleh Juru Bicara DPP Partai Perindo Ike Julies Tiati. Pasalnya, masalah perempuan masih kerap terjadi di Tanah Air.
Pelecehan seksual, pernikahan dini, kekerasan seksual, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), hingga ekonomi merupakan permasalahan yang perlu penanganan khusus. "Dalam hal ini, perlu melibatkan perempuan langsung dalam pembuatan kebijakan agar ditemukan solusi konkret terhadap permasalahan tersebut," ujar Ike, dalam keterangannya, Selasa (1/8/2023).
Ike menilai komitmen yang tinggi Ganjar Pranowo terhadap isu-isu perempuan bukan hanya kata-kata. Akan tetapi, hal tersebut sudah dilakukan Ganjar melalui berbagai program selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Beberapa waktu lalu, Ganjar melantik dan memberikan motivasi kepada Jam'iyyah Perempuan Pengasuh Pondok Pesantren dan Mubalighoh (JP3M) Jawa Tengah. Dia mengajak para perempuan untuk berani maju dan berdaya dalam rangka mendukung program kesetaraan gender.
"Untuk mewujudkan program kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, maka perempuan harus diberikan ruang, caranya dengan affirmative action," katanya.
Ganjar menuturkan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menggencarkan berbagai strategi pengarusutamaan gender dan menjadikan program tersebut sebagai fokus utama dalam pemerintahannya. "Perempuan harus menunjukkan peran mereka dalam pembangunan, mengisi kursi-kursi strategis di pemerintahan," tutur Ganjar.
Lihat Juga: Jadi Waketum 5 Perindo, Angkie Yudistia Bakal Gunakan Pengalamannya untuk Kemenangan Partai
Langkah Ganjar mementingkan isu-isu yang berkaitan dengan perempuan ini pun diapresiasi oleh Juru Bicara DPP Partai Perindo Ike Julies Tiati. Pasalnya, masalah perempuan masih kerap terjadi di Tanah Air.
Pelecehan seksual, pernikahan dini, kekerasan seksual, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), hingga ekonomi merupakan permasalahan yang perlu penanganan khusus. "Dalam hal ini, perlu melibatkan perempuan langsung dalam pembuatan kebijakan agar ditemukan solusi konkret terhadap permasalahan tersebut," ujar Ike, dalam keterangannya, Selasa (1/8/2023).
Ike menilai komitmen yang tinggi Ganjar Pranowo terhadap isu-isu perempuan bukan hanya kata-kata. Akan tetapi, hal tersebut sudah dilakukan Ganjar melalui berbagai program selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Beberapa waktu lalu, Ganjar melantik dan memberikan motivasi kepada Jam'iyyah Perempuan Pengasuh Pondok Pesantren dan Mubalighoh (JP3M) Jawa Tengah. Dia mengajak para perempuan untuk berani maju dan berdaya dalam rangka mendukung program kesetaraan gender.
"Untuk mewujudkan program kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, maka perempuan harus diberikan ruang, caranya dengan affirmative action," katanya.
Ganjar menuturkan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menggencarkan berbagai strategi pengarusutamaan gender dan menjadikan program tersebut sebagai fokus utama dalam pemerintahannya. "Perempuan harus menunjukkan peran mereka dalam pembangunan, mengisi kursi-kursi strategis di pemerintahan," tutur Ganjar.
Lihat Juga: Jadi Waketum 5 Perindo, Angkie Yudistia Bakal Gunakan Pengalamannya untuk Kemenangan Partai
(rca)