Anggota Kehormatan Mapala UI Ini Dorong Generasi Muda Suka Berlayar

Selasa, 01 Agustus 2023 - 02:11 WIB
loading...
A A A
Novelis Irene Dyah Respati mengucapkan terima kasih atas hadirnya buku novel Susuk Kapal Borobudur. Dia berharap, ke depan semakin banyak lagi buku khususnya novel yang bercerita tentang kapal atau dunia pelayaran.

"Bangsa kita kan bangsa bahari, yang tentunya tak lepas dari kapal. Tapi, sepengetahuan saya hanya ada satu novel yang bercerita tentang kapal, judulnya Pada Sebuah Kapal, yang ditulis Nh Dini. Jadi sangat kurang sekali," katanya.

Tentang Buku Susuk Kapal Borobudur

Sementara itu, dalam acara bedah buku Susuk Kapal Borobudurdiungkapkan, bahwa cerita dalam buku diambil dari kisah perjalanan Ekspedisi Kapal Borobudur yang berlayar dari Indonesia ke Afrika dalam rangka membawa misi kebudayaan pada 2003 silam.

Selain bercerita tentang petualangan, historis, dan seabrek dinamika selama pelayaran, kisah di novel ini tentunya membangkitkan memori tentang narasi besar bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari.

Anak-anak muda Indonesia yang saat itu menjadi kru Kapal Borobudur sebagai wujud nyata untuk membangkitkan semangat bahari pemuda Nusantara. Ketangguhan mereka mengarungi lautan dan samudera selama perjalanan Ekspedisi Kapal Borobudur, hal luar biasa yang patut diapresiasi.

Selama tujuh bulan, para kru yang saat itu masih berstatus mahasiswa mengendarai kapal kayu berukuran 18,29 meter, menempuh medan berat perairan Indonesia-Afrika yang berjarak 11.000 mil.

Kapal layar tak bermesin yang hanya mengandalkan kekuatan angin, lepas landas dari laut Pagerungan, Jawa Timur (tempat dibuatnya Kapal Borobudur), tiba di perairan Ancol Jakarta (dilepas secara resmi oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri), menjelajah dua samudera Hindia dan Atlantik, melintasi Madagaskar, hingga berakhir di Ghana, Afrika.

Relief di Dinding Candi Borobudur

Diceritakan pula dalam buku terbitan Kayasa ini, Ekspedisi Kapal Borubudur digagas Philip Belae, saat berkunjung untuk kali pertama ke Candi Borobudur, pada 8 November 1982.

Kala itu, turis asal Inggris yang masih berusia 20 tahun ini mengamati dengan seksama panel demi panel relief pada dinding Candi Borobudur. Bak membaca lembaran buku, ia terpaku saat matanya menatap relief Jataka-Avadana panel 86.

"Wow, menakjubkan! Kapal apa ini?" lama kakinya terpaku di tempat itu. Ketika sudah beranjak lagi, dia kembali menemukan panel yang menggambarkan kapal. "Paling tidak ada tiga jenis kapal," ujar Philip sebagaimana ditulis dalam buku ini.

Philip langsung membidikkan kamera yang dibawanya ke relief-relief candi. Ia tak mau ada bagian relief yang terlewatkan. Setiap detail relief direkam dengan penuh seksama. Tak terasa ia sudah menghabiskan 6 jam hanya untuk membaca 2.672 panel relief. Tentu, waktu paling lama dihabiskan di panel-panel yang menggambarkan keberadaan kapal.

Kembali ke negaranya, Philip melanjutkan kuliah jurusan politik di The University of Hull, di negerinya Ratu Elizabeth II. Memori relief-relief di Candi Borobudur itu selalu menggoda hati. "Aku akan mewujudkan kisah yang ada pada relief Borobudur," gumam dia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Laksda Edwin Launching...
Laksda Edwin Launching Buku Potensi Maritim untuk Swasembada Pangan
Melihat dari Dekat Pemeriksaan...
Melihat dari Dekat Pemeriksaan Keimigrasian Kru Kapal Kontainer di Pelabuhan Belawan
Launching dan Bedah...
Launching dan Bedah Buku Dinasti Keong Demokrasi Mati
Diimingi Gaji Besar,...
Diimingi Gaji Besar, 50 Awak Kapal Perikanan Jadi Korban Perdagangan Orang
PBB dan Rifyal Kabah...
PBB dan Rifyal Ka'bah Foundation Gelar Bedah Buku Penegakan Syariat Islam di Indonesia
Mengupas Buku Pemerintahan...
Mengupas Buku Pemerintahan Konfusian dan Autokrasi Sosialis di China Kontemporer
Mahasiswa Doktoral IPB...
Mahasiswa Doktoral IPB Bersama Dosen Bedah Buku Komunikasi Pembangunan
Tantangan Baru Mudik...
Tantangan Baru Mudik 2024: Risiko Kebakaran Baterai Mobil Listrik di Kapal Feri
Perizinan Kapal Kerap...
Perizinan Kapal Kerap Berbelit-Belit, Ganjar Ajak Nelayan Gunakan KTP Sakti
Rekomendasi
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
MNC Sekuritas dan Sucor...
MNC Sekuritas dan Sucor Asset Management Gelar Edukasi Pasar Modal Syariah di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
Berita Terkini
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
4 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Infografis
Disegani Dunia, Ini...
Disegani Dunia, Ini 4 Peran Erdogan dalam Kebangkitan Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved