Turunkan Emisi Karbon, SKK Migas dan Mitra Tanam 10.000 Mangrove di Teluk Jakarta
loading...
A
A
A
Dyah Murtiningsih juga mendukung peluncuran program One Two Trees. Dia menjelaskan Indonesia merupakan negara dengan hutan mangrove terbesar di dunia yakni sekitar 3,6 juta hektare atau setara 23 persen dari hutan mangrove di dunia.
“SKK Migas mempunyai komitmen membantu Indonesia dalam merehabilitasi mangrove setiap tahunnya. Kita semua memiliki langkah yang sama dalam memulihkan, meningkatkan, dan mempertahankan ekosistem mangrove secara bersama-sama,” kata Dyah.
Kolaborasi Pemangku Kepentingan Daerah
Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko menambahkan SKK Migas akan melibatkan para pemangku kepentingan di daerah lainnya untuk mendukung program One Two Trees. Dengan semakin banyak pihak yang terlibat dalam program ini, selain KKKS, maka semakin banyak masyarakat yang turut peduli terhadap lingkungan.
Selain penanaman pohon, SKK Migas juga telah melakukan sejumlah upaya untuk menekan emisi karbon antara lain pilot project teknologi Huff and Puff serta inisiasi teknologi Carbon Capture Storage - Carbon Capture Utilization and Storage, manajemen penggunaan energi, pengurangan fugitive emission, zero routine flaring, dan formulasi kebijakan.
“Industri hulu migas memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan energi dan pertumbuhan ekonomi nasional, tentunya segala aktivitas di lapangan harus memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan," kata dia.
"Kolaborasi dan semangat gotong royong bersama seluruh pihak merupakan kunci dalam pengurangan emisi karbon di Indonesia karena keberhasilan Industri Hulu Migas adalah keberhasilan kita bersama,” pungkas Rudi
“SKK Migas mempunyai komitmen membantu Indonesia dalam merehabilitasi mangrove setiap tahunnya. Kita semua memiliki langkah yang sama dalam memulihkan, meningkatkan, dan mempertahankan ekosistem mangrove secara bersama-sama,” kata Dyah.
Kolaborasi Pemangku Kepentingan Daerah
Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko menambahkan SKK Migas akan melibatkan para pemangku kepentingan di daerah lainnya untuk mendukung program One Two Trees. Dengan semakin banyak pihak yang terlibat dalam program ini, selain KKKS, maka semakin banyak masyarakat yang turut peduli terhadap lingkungan.
Selain penanaman pohon, SKK Migas juga telah melakukan sejumlah upaya untuk menekan emisi karbon antara lain pilot project teknologi Huff and Puff serta inisiasi teknologi Carbon Capture Storage - Carbon Capture Utilization and Storage, manajemen penggunaan energi, pengurangan fugitive emission, zero routine flaring, dan formulasi kebijakan.
“Industri hulu migas memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan energi dan pertumbuhan ekonomi nasional, tentunya segala aktivitas di lapangan harus memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan," kata dia.
"Kolaborasi dan semangat gotong royong bersama seluruh pihak merupakan kunci dalam pengurangan emisi karbon di Indonesia karena keberhasilan Industri Hulu Migas adalah keberhasilan kita bersama,” pungkas Rudi
(hdr)