Mengenal 3 KSAD Kelahiran Jawa Barat, Nomor Terakhir Dipercaya Jadi Wapres Soeharto
loading...
A
A
A
Lulusan Akmil 1987 ini mengawali karier militer sebagai perwira pertama (pama) infanteri di jajaran Korps Baret Merah (Kopassus) Grup 2/Para Komando dan Satuan-81/Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun. Andika pecah bintang saat dipromosikan menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) pada 2013. Setahun kemudian, pangkatnya naik menjadi Mayjen saat menjadi Danpaspampres, selanjutnya Pangdam XII/Tanjungpura.
Menantu legenda intelijen Indonesia, Jenderal TNI (HOR) (Purn) AM Hendropriyono itu tembus jenderal bintang 3 ketika ditunjuk menjadi Dankodiklatad pada 2018. Tak lama, ia dimutasi menjadi Pangkostrad. Di tahun yang sama, Andika meraih pangkat jenderal bintang 4 ketika diangkat menjadi KSAD. Andika dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu, 17 November 2021.
FOTO/WIKIPEDIA
Kemudian ada Umar Wirahadikusumah dalam deretan KSAD kelahiran Jawa Barat. Ia menduduki jabatan itu pada 1969 hingga 1973.
Dalam karier militer, Umar sempat menduduki beberapa jabatan penting, di antaranya Pangdam V/Jayakarta (1960), Pangkostrad (1966), Wakil Panglima Angkatan Darat (1968), dan KSAD.
Setelah pensiun, tentara kelahiran Situraja, Sumedang, 10 Oktober 1924 ini terjun ke birokrasi. Ia ditunjuk menjadi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sejak 1973-1983. Setelah 10 tahun, Umar Wirahadikusumah kemudian dipercaya menjadi Wakil Presiden (Wapres) RI mendampingi Presiden Soeharto.
Umar Wirahadikusumah menggantikan Adam Malik. Jabatan wapres diemban Umar hingga 1988, ia kemudian digantikan oleh Sudharmono.
Menantu legenda intelijen Indonesia, Jenderal TNI (HOR) (Purn) AM Hendropriyono itu tembus jenderal bintang 3 ketika ditunjuk menjadi Dankodiklatad pada 2018. Tak lama, ia dimutasi menjadi Pangkostrad. Di tahun yang sama, Andika meraih pangkat jenderal bintang 4 ketika diangkat menjadi KSAD. Andika dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu, 17 November 2021.
3. Jenderal TNI (Purn) Umar Wirahadikusumah
FOTO/WIKIPEDIA
Kemudian ada Umar Wirahadikusumah dalam deretan KSAD kelahiran Jawa Barat. Ia menduduki jabatan itu pada 1969 hingga 1973.
Dalam karier militer, Umar sempat menduduki beberapa jabatan penting, di antaranya Pangdam V/Jayakarta (1960), Pangkostrad (1966), Wakil Panglima Angkatan Darat (1968), dan KSAD.
Setelah pensiun, tentara kelahiran Situraja, Sumedang, 10 Oktober 1924 ini terjun ke birokrasi. Ia ditunjuk menjadi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sejak 1973-1983. Setelah 10 tahun, Umar Wirahadikusumah kemudian dipercaya menjadi Wakil Presiden (Wapres) RI mendampingi Presiden Soeharto.
Umar Wirahadikusumah menggantikan Adam Malik. Jabatan wapres diemban Umar hingga 1988, ia kemudian digantikan oleh Sudharmono.
(abd)