Mengenal 3 KSAD Kelahiran Jawa Barat, Nomor Terakhir Dipercaya Jadi Wapres Soeharto
loading...
A
A
A
JAKARTA - Setidaknya ada 3 KSAD kelahiran Jawa Barat. Salah satunya berhasil menduduki jabatan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia di era Orde Baru.
KSAD merupakan singkatan dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Jabatan tertinggi di matra Angkatan Darat ini diemban perwira tinggi TNI AD berpangkat jenderal bintang empat. KSAD bertanggung jawab langsung kepada Panglima TNI.
Dari sekian banyak Jenderal TNI yang berhasil menduduki jabatan KSAD, beberapa di antaranya merupakan kelahiran Jawa Barat. Siapa saja mereka?
FOTO/MPI/ALDHI CHANDRA
Dudung Abdurachman adalah salah satu KSAD kelahiran Jawa Barat. Ia menduduki jabatan itu sejak 17 November 2021 hingga saat ini. Dudung akan memasuki usia pensiun pada 19 November 2023.
Tentara kelahiran Bandung, 19 November 1965 itu melanjutkan pendidikan ke AKABRI selepas lulus dari SMA Negeri 9 Bandung pada 1985. Setelah lulus AKABRI pada 1988, Dudung berkarier Yonif 744/Satya Yudha sebagai Danton III Kompi B, Danton II Kompi B, Danton I Kompi B. Ia kemudian pindah ke Yonif &41/Satya Bhakti Wirottama sebagai Kasi 2 dan Dankipan A.
Karier Dudung terus menanjak menjadi Kasdim 0733/BS Semarang, Danyonif 143/Tri Wira Eka Jaya, Dandim 0406/Musi Rawas, dan Dandim 0418/Palembang. Dudung pecah bintang saat ditunjuk menjadi Wagub Akmil pada 2015, kemudian Staf Khusus KSAD, dan Waaster KSAD.
Jenderal Bintang 2 diraih tiga tahun kemudian saat diangkat menjadi Gubernur Akmil. Pada 2020, Dudung dimutasi menjadi Pangdam Jayakarta. Setahun kemudian Dudung naik pangkat menjadi Letnan Jenderal ketika ditunjuk menjadi Pangkostrad. tak lama kemudian meraih bintang empat ketika dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi KSAD.
FOTO/DOK.TNI AD
KSAD kelahiran Jawa Barat selanjutnya adalah Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa. Ia menduduki jabatan KSAD kurang lebih selama tiga tahun sejak 2018 menggantikan Jenderal TNI Mulyono yang pensiun.
Tentara kelahiran Bandung, 21 Desember 1964 ini memiliki karier sangat cemerlang. Sebelum pensiun pada 2022, Andika Perkasa dipercaya menjadi Panglima TNI selama kurang lebih setahun.
KSAD merupakan singkatan dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Jabatan tertinggi di matra Angkatan Darat ini diemban perwira tinggi TNI AD berpangkat jenderal bintang empat. KSAD bertanggung jawab langsung kepada Panglima TNI.
Dari sekian banyak Jenderal TNI yang berhasil menduduki jabatan KSAD, beberapa di antaranya merupakan kelahiran Jawa Barat. Siapa saja mereka?
3 KSAD Kelahiran Jawa Barat
1. Jenderal TNI Dudung Abdurachman
FOTO/MPI/ALDHI CHANDRA
Dudung Abdurachman adalah salah satu KSAD kelahiran Jawa Barat. Ia menduduki jabatan itu sejak 17 November 2021 hingga saat ini. Dudung akan memasuki usia pensiun pada 19 November 2023.
Tentara kelahiran Bandung, 19 November 1965 itu melanjutkan pendidikan ke AKABRI selepas lulus dari SMA Negeri 9 Bandung pada 1985. Setelah lulus AKABRI pada 1988, Dudung berkarier Yonif 744/Satya Yudha sebagai Danton III Kompi B, Danton II Kompi B, Danton I Kompi B. Ia kemudian pindah ke Yonif &41/Satya Bhakti Wirottama sebagai Kasi 2 dan Dankipan A.
Karier Dudung terus menanjak menjadi Kasdim 0733/BS Semarang, Danyonif 143/Tri Wira Eka Jaya, Dandim 0406/Musi Rawas, dan Dandim 0418/Palembang. Dudung pecah bintang saat ditunjuk menjadi Wagub Akmil pada 2015, kemudian Staf Khusus KSAD, dan Waaster KSAD.
Jenderal Bintang 2 diraih tiga tahun kemudian saat diangkat menjadi Gubernur Akmil. Pada 2020, Dudung dimutasi menjadi Pangdam Jayakarta. Setahun kemudian Dudung naik pangkat menjadi Letnan Jenderal ketika ditunjuk menjadi Pangkostrad. tak lama kemudian meraih bintang empat ketika dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi KSAD.
2. Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa
FOTO/DOK.TNI AD
KSAD kelahiran Jawa Barat selanjutnya adalah Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa. Ia menduduki jabatan KSAD kurang lebih selama tiga tahun sejak 2018 menggantikan Jenderal TNI Mulyono yang pensiun.
Tentara kelahiran Bandung, 21 Desember 1964 ini memiliki karier sangat cemerlang. Sebelum pensiun pada 2022, Andika Perkasa dipercaya menjadi Panglima TNI selama kurang lebih setahun.