Mengenal 3 KSAD Kelahiran Jawa Barat, Nomor Terakhir Dipercaya Jadi Wapres Soeharto

Sabtu, 29 Juli 2023 - 13:35 WIB
loading...
Mengenal 3 KSAD Kelahiran Jawa Barat, Nomor Terakhir Dipercaya Jadi Wapres Soeharto
Jenderal TNI Andika Perkasa, Jenderal TNI Umar Wirahadikusumah, dan Jenderal TNI Dudung Abdurachman merupakan 3 KSAD yang lahir di Jawa Barat. FOTO/DOK.MPI/WIKIPEDIA
A A A
JAKARTA - Setidaknya ada 3 KSAD kelahiran Jawa Barat. Salah satunya berhasil menduduki jabatan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia di era Orde Baru.

KSAD merupakan singkatan dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Jabatan tertinggi di matra Angkatan Darat ini diemban perwira tinggi TNI AD berpangkat jenderal bintang empat. KSAD bertanggung jawab langsung kepada Panglima TNI.

Dari sekian banyak Jenderal TNI yang berhasil menduduki jabatan KSAD, beberapa di antaranya merupakan kelahiran Jawa Barat. Siapa saja mereka?

3 KSAD Kelahiran Jawa Barat

1. Jenderal TNI Dudung Abdurachman

Mengenal 3 KSAD Kelahiran Jawa Barat, Nomor Terakhir Dipercaya Jadi Wapres Soeharto

FOTO/MPI/ALDHI CHANDRA

Dudung Abdurachman adalah salah satu KSAD kelahiran Jawa Barat. Ia menduduki jabatan itu sejak 17 November 2021 hingga saat ini. Dudung akan memasuki usia pensiun pada 19 November 2023.

Tentara kelahiran Bandung, 19 November 1965 itu melanjutkan pendidikan ke AKABRI selepas lulus dari SMA Negeri 9 Bandung pada 1985. Setelah lulus AKABRI pada 1988, Dudung berkarier Yonif 744/Satya Yudha sebagai Danton III Kompi B, Danton II Kompi B, Danton I Kompi B. Ia kemudian pindah ke Yonif &41/Satya Bhakti Wirottama sebagai Kasi 2 dan Dankipan A.

Karier Dudung terus menanjak menjadi Kasdim 0733/BS Semarang, Danyonif 143/Tri Wira Eka Jaya, Dandim 0406/Musi Rawas, dan Dandim 0418/Palembang. Dudung pecah bintang saat ditunjuk menjadi Wagub Akmil pada 2015, kemudian Staf Khusus KSAD, dan Waaster KSAD.

Jenderal Bintang 2 diraih tiga tahun kemudian saat diangkat menjadi Gubernur Akmil. Pada 2020, Dudung dimutasi menjadi Pangdam Jayakarta. Setahun kemudian Dudung naik pangkat menjadi Letnan Jenderal ketika ditunjuk menjadi Pangkostrad. tak lama kemudian meraih bintang empat ketika dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi KSAD.

2. Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa

Mengenal 3 KSAD Kelahiran Jawa Barat, Nomor Terakhir Dipercaya Jadi Wapres Soeharto

FOTO/DOK.TNI AD

KSAD kelahiran Jawa Barat selanjutnya adalah Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa. Ia menduduki jabatan KSAD kurang lebih selama tiga tahun sejak 2018 menggantikan Jenderal TNI Mulyono yang pensiun.

Tentara kelahiran Bandung, 21 Desember 1964 ini memiliki karier sangat cemerlang. Sebelum pensiun pada 2022, Andika Perkasa dipercaya menjadi Panglima TNI selama kurang lebih setahun.

Lulusan Akmil 1987 ini mengawali karier militer sebagai perwira pertama (pama) infanteri di jajaran Korps Baret Merah (Kopassus) Grup 2/Para Komando dan Satuan-81/Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun. Andika pecah bintang saat dipromosikan menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) pada 2013. Setahun kemudian, pangkatnya naik menjadi Mayjen saat menjadi Danpaspampres, selanjutnya Pangdam XII/Tanjungpura.

Menantu legenda intelijen Indonesia, Jenderal TNI (HOR) (Purn) AM Hendropriyono itu tembus jenderal bintang 3 ketika ditunjuk menjadi Dankodiklatad pada 2018. Tak lama, ia dimutasi menjadi Pangkostrad. Di tahun yang sama, Andika meraih pangkat jenderal bintang 4 ketika diangkat menjadi KSAD. Andika dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu, 17 November 2021.

3. Jenderal TNI (Purn) Umar Wirahadikusumah

Mengenal 3 KSAD Kelahiran Jawa Barat, Nomor Terakhir Dipercaya Jadi Wapres Soeharto

FOTO/WIKIPEDIA

Kemudian ada Umar Wirahadikusumah dalam deretan KSAD kelahiran Jawa Barat. Ia menduduki jabatan itu pada 1969 hingga 1973.

Dalam karier militer, Umar sempat menduduki beberapa jabatan penting, di antaranya Pangdam V/Jayakarta (1960), Pangkostrad (1966), Wakil Panglima Angkatan Darat (1968), dan KSAD.

Setelah pensiun, tentara kelahiran Situraja, Sumedang, 10 Oktober 1924 ini terjun ke birokrasi. Ia ditunjuk menjadi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sejak 1973-1983. Setelah 10 tahun, Umar Wirahadikusumah kemudian dipercaya menjadi Wakil Presiden (Wapres) RI mendampingi Presiden Soeharto.

Umar Wirahadikusumah menggantikan Adam Malik. Jabatan wapres diemban Umar hingga 1988, ia kemudian digantikan oleh Sudharmono.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2299 seconds (0.1#10.140)