Cak Rochim dan DPC Surabaya Rayakan Harlah ke-25 PKB Bersama Anak Yatim
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tasyakuran Hari Lahir (Harlah) ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) digelar di Kantor DPC PKB Surabaya, Jawa Timur, Jumat (28/7/2023) malam. Harlah dirayakan dengan memotong tumpeng dan berbagi kebahagiaan sekaligus berdoa bersama anak-anak yatim.
Hadir dalam acara tersebut calon anggota legislatif (caleg) DPR PKB Dapil Jawa Timur 1 (Surabaya-Sidoarjo) Abdul Rochim, Ketua DPC PKB Surabaya yang juga caleg DPRD Jawa Timur Dapil Surabaya Musyafak Rouf, Ketua Dewan Syuro KH Mas Yusuf Mansur, Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah, Sekretaris DPC Mazlan Mansyur, dan sejumlah caleg serta jajaran DPC PKB Surabaya lainnya.
Abdul Rochim mengatakan, Harlah 25 tahun menjadi momentum penting untuk mengenang kelahiran PKB, sebuah partai politik yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU). Selain itu, momentum ini juga sekaligus menjadi ruang kontemplasi dan menyiapkan masa depan PKB meraih kemenangan.
"Momentum Harlah ke-25 Tahun di Kota Surabaya ini sangat istimewa karena kita bisa berbagi kebahagian bersama anak yatim. Kebetulan ini bertepatan dengan bulan mulia, Bulan Muharram. Semoga PKB terus bisa merangkul dan membersamai serta memperjuangkan hak-hak rakyat di kalangan bawah," kata Cak Rochim, sapaan akrab Abdul Rochim.
Surabaya sebagai kota tempat lahirnya NU menjadi medan perjuangan yang menarik bagi PKB. Sebab, masyarakat Surabaya sebenarnya mayoritas adalah warga NU, tapi secara politik dalam beberapa tahun belakangan belum menjadi mayoritas.
"Pemilu 2024 adalah momentum kebangkitan PKB di Surabaya. 2004 silam, PKB pernah berjaya di Surabaya," kata Cak Rochim.
Staf Khusus Wakil Ketua MPR sekaligus Waketum PKB Jazilul Fawaid ini mengatakan, salah satu kunci sukses PKB di Surabaya adalah bagaimana terus bisa bersama dan memperjuangkan hak-hak rakyat.
"Kalau kita berjarak, jangan pernah berharap kita mendapatkan dukungan rakyat. Tapi saya lihat, semangat kader dan pengurus DPC PKB Surabaya, PAC, dan Ranting saat ini luar biasa. Saya sangat yakin PKB Surabaya akan mencapai kejayaannya di 2024 sesuai dengan hasil survei internal kami," kata Cak Rochim yang juga salah satu penulis naskah komunikasi publik Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar ini.
Senada dengan Cak Rochim, Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf mengatakan, doa bersama anak yatim dan para ulama ini dilakukan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT agar langkah-langkah perjuangan PKB ke depan bisa mendapatkan keberkahan, keselamatan, serta kemenangan.
"Baik yang caleg DPR, ini ada Cak Rochim, fighter baru di Dapil Surabaya-Sidoarjo, saya sendiri caleg DPRD Jatim, maupun para caleg DPRD Kota Surabaya diberikan kesuksesan," katanya.
Musyafak juga sangat optimistis PKB Surabaya akan meraih kesuksesan karena persiapan sudah dilakukan dengan sangat bagus, dan tim pemenangan juga sangat solid. "Selain kerja keras, rukun untuk menjadi menang ya kita berdoa, minta pertolongan Allah SWT. Semoga kita semua sukses dan berkah," urainya.
Ketua Dewan Syuro DPC PKB Surabaya KH Mas Yusuf Mansur mengatakan, PKB adalah satu-satunya parpol yang dilahirkan dari Rahim NU. Selama ini, semua ikhtiyar sudah dilakukan PKB untuk meraih kemenangan.
"Cuma satu, kebenaran tanpa kedisiplinan akan dikalahkan dengan kebatilan yang disiplin. Sementara nahdliyin ada yang ngajak tidak disiplin," katanya.
Karena itu, Kiai Mas Yusuf Mansur mengajak nahdliyin untuk Bersatu memenangkan PKB sebagai satu-satunya alat perjuangan politik NU.
Hadir dalam acara tersebut calon anggota legislatif (caleg) DPR PKB Dapil Jawa Timur 1 (Surabaya-Sidoarjo) Abdul Rochim, Ketua DPC PKB Surabaya yang juga caleg DPRD Jawa Timur Dapil Surabaya Musyafak Rouf, Ketua Dewan Syuro KH Mas Yusuf Mansur, Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah, Sekretaris DPC Mazlan Mansyur, dan sejumlah caleg serta jajaran DPC PKB Surabaya lainnya.
Abdul Rochim mengatakan, Harlah 25 tahun menjadi momentum penting untuk mengenang kelahiran PKB, sebuah partai politik yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU). Selain itu, momentum ini juga sekaligus menjadi ruang kontemplasi dan menyiapkan masa depan PKB meraih kemenangan.
"Momentum Harlah ke-25 Tahun di Kota Surabaya ini sangat istimewa karena kita bisa berbagi kebahagian bersama anak yatim. Kebetulan ini bertepatan dengan bulan mulia, Bulan Muharram. Semoga PKB terus bisa merangkul dan membersamai serta memperjuangkan hak-hak rakyat di kalangan bawah," kata Cak Rochim, sapaan akrab Abdul Rochim.
Surabaya sebagai kota tempat lahirnya NU menjadi medan perjuangan yang menarik bagi PKB. Sebab, masyarakat Surabaya sebenarnya mayoritas adalah warga NU, tapi secara politik dalam beberapa tahun belakangan belum menjadi mayoritas.
"Pemilu 2024 adalah momentum kebangkitan PKB di Surabaya. 2004 silam, PKB pernah berjaya di Surabaya," kata Cak Rochim.
Staf Khusus Wakil Ketua MPR sekaligus Waketum PKB Jazilul Fawaid ini mengatakan, salah satu kunci sukses PKB di Surabaya adalah bagaimana terus bisa bersama dan memperjuangkan hak-hak rakyat.
"Kalau kita berjarak, jangan pernah berharap kita mendapatkan dukungan rakyat. Tapi saya lihat, semangat kader dan pengurus DPC PKB Surabaya, PAC, dan Ranting saat ini luar biasa. Saya sangat yakin PKB Surabaya akan mencapai kejayaannya di 2024 sesuai dengan hasil survei internal kami," kata Cak Rochim yang juga salah satu penulis naskah komunikasi publik Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar ini.
Senada dengan Cak Rochim, Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf mengatakan, doa bersama anak yatim dan para ulama ini dilakukan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT agar langkah-langkah perjuangan PKB ke depan bisa mendapatkan keberkahan, keselamatan, serta kemenangan.
"Baik yang caleg DPR, ini ada Cak Rochim, fighter baru di Dapil Surabaya-Sidoarjo, saya sendiri caleg DPRD Jatim, maupun para caleg DPRD Kota Surabaya diberikan kesuksesan," katanya.
Musyafak juga sangat optimistis PKB Surabaya akan meraih kesuksesan karena persiapan sudah dilakukan dengan sangat bagus, dan tim pemenangan juga sangat solid. "Selain kerja keras, rukun untuk menjadi menang ya kita berdoa, minta pertolongan Allah SWT. Semoga kita semua sukses dan berkah," urainya.
Ketua Dewan Syuro DPC PKB Surabaya KH Mas Yusuf Mansur mengatakan, PKB adalah satu-satunya parpol yang dilahirkan dari Rahim NU. Selama ini, semua ikhtiyar sudah dilakukan PKB untuk meraih kemenangan.
"Cuma satu, kebenaran tanpa kedisiplinan akan dikalahkan dengan kebatilan yang disiplin. Sementara nahdliyin ada yang ngajak tidak disiplin," katanya.
Karena itu, Kiai Mas Yusuf Mansur mengajak nahdliyin untuk Bersatu memenangkan PKB sebagai satu-satunya alat perjuangan politik NU.
(abd)