Miftahul Ulum: Saya Sudah Memberikan Keterangan yang Sebenarnya

Selasa, 28 Juli 2020 - 18:26 WIB
loading...
Miftahul Ulum: Saya...
Miftahul Ulum, bekas asisten pribadi mantan Menpora Imam Nahrawi. Foto: SINDOnews/Raka Dwi Novianto
A A A
JAKARTA - Mantan asisten Imam Nahrawi , Miftahul Ulum mengaku telah memberikan penjelasan lengkap mengenai pemberian uang terhadap oknum Kejaksaan Agung dan oknum Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait perkara dugaan suap dana hibah Kemenpora kepada KONI.

“Tadi saya diperiksa, dimintai keterangan bukan diperiksa Bapak Barita terkait kesaksian saya terkait persidangan waktu itu, saat bersaksi di sidang Pak Imam dan pemeriksaan terdakwa saya, terkait oknum di Kejagung,” ujar Ulum di Gedung KPK, Selasa (28/7/2020).

(Baca: Datangi KPK, Komisi Kejaksaan Dalami Pengakuan Asisten Nahrawi)

Komisi Kejaksaan hari ini menyambangi Gedung KPK untuk meminta keterangan Ulum terkait dugaan keterlibatan mantan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung Adi Toegarisman dan anggota BPK Achsanul Qosasi dalam kasus yang menyeretnya ke penjara.

"Saya sudah memberikan keterangan yang sebenar-benarnya kepada Komjak, terima kasih Komjak membantu saya dalam hal ini," kata Ulum.

Menurut Ulum, dirinya mengungkapkan semua informasi yang dimilikinya kepada Komisi Kejaksaan. Dia pun mengklaim telah menyiapkan barang bukti dan bukti-bukti lain soal keterlibatan Adi Toegarisman dan Achsanul Qosasi.

Kepada Komisi Kejaksaan, Ulum menegaskan siap membantu untuk menuntaskan kasus tersebut. Komisi Kejaksaan menyarankannya mengajukan permohonan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) bila bersedia membongkar kasus tersebut.

"Saya sudah menyiapkan dan insya Allah Komjak akan memberikan. Biar beliau saja Pak Barita yang mengumumkan bagaimana hasilnya ke depan hasilnya," ungkapnya.

(Baca: Dianggap Tidak Dalami Sadapan, KPK Sebut Imam Nahrawi Tak Kooperatif)

Sebelumnya, Ketua Komisi Kejaksaan, Barita Simanjuntak mengatakan tidak menutup kemungkinan untuk meminta kembali keterangan Ulum. Menurut dia, belum semua keterangan yang dibutuhkan diperolehnya.

”Karena beliau menyampaikan ’apa yang sudah saya sampaikan selama ini’ ya itulah yang dia sampaikan,” ujar Barita di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (28/7/2020).

Namun Barita mengakui bahwa Ulum berhak untuk tidak menyampaikan semuanya. ”Dia (Ulum) berjanji butuh waktu untuk menyampaikannya,” pungkasnya.

Achsanul Qosasi diduga menerima uang Rp3 miliar, untuk mengamankan temuan BPK di Kemenpora. Sementara Adi Toegarisman disebut-sebut menerima Rp 7 miliar untuk menghentikan kasus dugaan korupsi hibah Kemenpora kepada KONI yang ditangani oleh Kejagung.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Zarof Ricar Tersangka...
Zarof Ricar Tersangka Pencucian Uang, Langkah Progresif sebelum Adanya UU Perampasan Aset
Sahroni Dukung Kejagung...
Sahroni Dukung Kejagung Usut Dugaan Keterlibatan Keluarga Zarof Ricar
Kasus Dugaan Korupsi...
Kasus Dugaan Korupsi Sritex, Kejagung Periksa Saksi dari Bank BUMD
Kejagung Tetapkan Marcella...
Kejagung Tetapkan Marcella Santoso Cs Tersangka TPPU Kasus CPO
Direktur Pemberitaan...
Direktur Pemberitaan Jak TV Terjerat Pidana, Komisi Kejaksaan: Produk Jurnalistik Sekejam Apa Pun Tak Bisa Dijadikan Delik Hukum
Zarof Ricar Tersangka...
Zarof Ricar Tersangka TPPU, Pakar: Buka Jalan Pengusutan Mafia Peradilan Rp1 Triliun
Jatim Kembali Raih WTP...
Jatim Kembali Raih WTP dari BPK, Khofifah Berhasil Wujudkan Pemerintahan Bersih
Kewenangan Jaksa dalam...
Kewenangan Jaksa dalam UU Kejaksaan Dinilai Berlebihan
Pramono Anung dan Rano...
Pramono Anung dan Rano Karno Datangi Kejagung Minta Kawal Program Pemprov Jakarta
Rekomendasi
Manny Pacquiao vs Mario...
Manny Pacquiao vs Mario Barrios, Bisa Apa Pacman di Usia 46 Tahun?
Komitmen pada Lingkungan,...
Komitmen pada Lingkungan, Danamon Raih Penghargaan
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
Berita Terkini
DPR Minta Pemerintah...
DPR Minta Pemerintah Jadi Juru Damai Konflik India-Pakistan
5 Kesamaan Jokowi dan...
5 Kesamaan Jokowi dan Dedi Mulyadi, Nomor 2 Kedepankan Hal-hal Populis Demi Simpati Rakyat
Penyidik KPK Rossa Purbo...
Penyidik KPK Rossa Purbo Akui Tidak Ada Perintah Langsung Hasto Menghalangi Penyidikan di PTIK
4 Perwira Tinggi TNI...
4 Perwira Tinggi TNI Angkatan Laut Naik Pangkat dan 7 Pensiun
Menkes Tegaskan Indonesia...
Menkes Tegaskan Indonesia Bukan Kelinci Percobaan Vaksin TBC
Soal Isu Pemakzulan...
Soal Isu Pemakzulan Gibran, Anwar Usman Isyaratkan Buka Kotak Pandora Putusan MK
Infografis
Manfaat Susu untuk Sendi...
Manfaat Susu untuk Sendi dan Tulang yang Sering Diabaikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved