Survei Terbaru Indikator Politik: Erick Thohir Masih Teratas Cawapres 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Erick Thohir dinilai paling pantas menjadi calon wakil presiden ( cawapres ) dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ketika diadu baik dengan 17 nama, atau ketika hanya diadu dari lima nama yang ada, nama Erick Thohir tetap paling atas.
Hal ini berdasarkan hasil survei terbaru yang diumumkan lembaga survei Indikator Politik Indonesia, Minggu (23/7/2023).
Lembaga survei pimpinan Burhanuddin Muhtadi ini memunculkan 17 nama, dengan memberikan pertanyaan Paling Pantas sebagai Cawapres dalam pemilihan umum mendatang. Nama Menteri BUMN Erick Thohir kokoh berada di puncak.
Ketua umum PSSI yang sukses mengantarkan Indonesia meraih emas SEA Games 2023 Kamboja ini mendapat 19 persen suara, unggul dari Ridwan Kamil diposisi dua dengan 16,4 persen, di posisi tiga Sandiaga Uno 14 persen.
Sementara itu, ada Putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono ada di posisi empat dengan perolehan 11,6 suara. Posisi lima ada nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa jauh di bawah dengan 6 persen suara.
Berturut-turut di posisi enam Mahfud MD 5,5 persen, Andika Perkasa 3,6 persen, Airlangga Hartarto 1,6 persen, Susi Pudjiastuti, Sri Mulyani Indrawati, dan Gatot Nurmantyo masing-masing dapat 1 persen.
Sisanya mendapat suara kurang dari satu persen, yakni Muhaimin Iskandar, Tri Rismaharini dan Puan Maharani 0,7 persen. Lalu, Tito Karnavian dan Moeldoko 0,1 persen, serta ada satu nama tidak dapat suara yakni Salim Segaf Aljufri.
Ketika dikerucutkan menjadi lima nama saja Erick Thohir juga tak tertandingi dengan perolehan 22,9 persen. Disusul Ridwan Kamil 20,1 persen, Sandiaga Uno 17,5 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 12,5 persen, dan Khofifah Indar Parawansa 9,8 persen. Responden yang menjawab tidak tahu sebanyak 17,1 persen.
Survei Indikator Politik Indonesia ini dilakukan dalam kurun waktu 20 - 24 Juni 2023. Metode yang digunakan dalam survei ini, yaitu multistage random sampling dengan toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Jumlah sampel sebanyak 1.220 orang. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilu atau sudah berusia di atas 17 tahun. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan yang berarti.
Hal ini berdasarkan hasil survei terbaru yang diumumkan lembaga survei Indikator Politik Indonesia, Minggu (23/7/2023).
Lembaga survei pimpinan Burhanuddin Muhtadi ini memunculkan 17 nama, dengan memberikan pertanyaan Paling Pantas sebagai Cawapres dalam pemilihan umum mendatang. Nama Menteri BUMN Erick Thohir kokoh berada di puncak.
Ketua umum PSSI yang sukses mengantarkan Indonesia meraih emas SEA Games 2023 Kamboja ini mendapat 19 persen suara, unggul dari Ridwan Kamil diposisi dua dengan 16,4 persen, di posisi tiga Sandiaga Uno 14 persen.
Sementara itu, ada Putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono ada di posisi empat dengan perolehan 11,6 suara. Posisi lima ada nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa jauh di bawah dengan 6 persen suara.
Berturut-turut di posisi enam Mahfud MD 5,5 persen, Andika Perkasa 3,6 persen, Airlangga Hartarto 1,6 persen, Susi Pudjiastuti, Sri Mulyani Indrawati, dan Gatot Nurmantyo masing-masing dapat 1 persen.
Sisanya mendapat suara kurang dari satu persen, yakni Muhaimin Iskandar, Tri Rismaharini dan Puan Maharani 0,7 persen. Lalu, Tito Karnavian dan Moeldoko 0,1 persen, serta ada satu nama tidak dapat suara yakni Salim Segaf Aljufri.
Ketika dikerucutkan menjadi lima nama saja Erick Thohir juga tak tertandingi dengan perolehan 22,9 persen. Disusul Ridwan Kamil 20,1 persen, Sandiaga Uno 17,5 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 12,5 persen, dan Khofifah Indar Parawansa 9,8 persen. Responden yang menjawab tidak tahu sebanyak 17,1 persen.
Survei Indikator Politik Indonesia ini dilakukan dalam kurun waktu 20 - 24 Juni 2023. Metode yang digunakan dalam survei ini, yaitu multistage random sampling dengan toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Jumlah sampel sebanyak 1.220 orang. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilu atau sudah berusia di atas 17 tahun. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan yang berarti.
(thm)