Erick Thohir Penentu Persaingan Ketat Ganjar-Prabowo, Indikator Politik Ungkap Alasannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menjadi sosok penentu persaingan ketat antara bakal calon presiden Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto berdasarkan hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia. Indikator Politik mengungkapkan alasannya.
Berdasarkan survei tersebut, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing ketat dalam simulasi tiga pasang capres-cawapres Pemilu 2024. Dalam survei yang dimaksud, jika kursi cawapres pendamping Ganjar atau Prabowo diisi Erick Thohir menjadi penentu keduanya mengungguli satu sama lain.
Berdasarkan penelusuran rilis survei tersebut, Ganjar-Erick mampu mengungguli Prabowo-Airlangga dengan perolehan 37,7 dan 33,2 persen. Kemudian, Prabowo-Erick mampu mengungguli Ganjar-Nasaruddin Umar dengan perolehan 37 dan 32,8 persen.
Merespons hal tersebut, Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menyebutkan, perhatian publik terhadap Erick Thohir mengalami peningkatan setelah berkecimpung sebagai ketua federasi induk sepak bola. "Atensi publik pemilih terhadap Erick Thohir beberapa bulan terakhir ini tidak dapat dipungkiri memang cenderung meningkat terutama sejak menjadi Ketua Umum PSSI," kata Bawono saat dihubungi MNC Portal, Minggu (23/7/2023).
Bawono menjelaskan, perhatian masyarakat terhadap Erick tidak lain karena prestasi sepak bola Tanah Air yang mengalami peningkatan. Di era Erick, Timnas Garuda U-22 mampu menyabet medali emas cabang olahraga sepak bola di ajang SEA Games yang terakhir direbut pada 32 tahun lalu.
Kemudian, Timnas senior senior juga mampu melakukan FIFA Matchday dengan dua negara tangguh, yakni Argentina dan Palestina. "Jadi kenaikan dari elektabilitas Erick Thohir selama beberapa bulan terakhir ini tidak dapat dimungkiri sebagai insentif elektoral dari kinerja beliau sebagai ketua umum PSSI dianggap publik positif," ujar Bawono.
"Hal itu pula menjelaskan mengapa pemilih Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo menganggap Erick Thohir sebagai pendamping ideal bagi calon presiden mereka," pungkasnya.
Berdasarkan survei tersebut, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing ketat dalam simulasi tiga pasang capres-cawapres Pemilu 2024. Dalam survei yang dimaksud, jika kursi cawapres pendamping Ganjar atau Prabowo diisi Erick Thohir menjadi penentu keduanya mengungguli satu sama lain.
Berdasarkan penelusuran rilis survei tersebut, Ganjar-Erick mampu mengungguli Prabowo-Airlangga dengan perolehan 37,7 dan 33,2 persen. Kemudian, Prabowo-Erick mampu mengungguli Ganjar-Nasaruddin Umar dengan perolehan 37 dan 32,8 persen.
Merespons hal tersebut, Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menyebutkan, perhatian publik terhadap Erick Thohir mengalami peningkatan setelah berkecimpung sebagai ketua federasi induk sepak bola. "Atensi publik pemilih terhadap Erick Thohir beberapa bulan terakhir ini tidak dapat dipungkiri memang cenderung meningkat terutama sejak menjadi Ketua Umum PSSI," kata Bawono saat dihubungi MNC Portal, Minggu (23/7/2023).
Bawono menjelaskan, perhatian masyarakat terhadap Erick tidak lain karena prestasi sepak bola Tanah Air yang mengalami peningkatan. Di era Erick, Timnas Garuda U-22 mampu menyabet medali emas cabang olahraga sepak bola di ajang SEA Games yang terakhir direbut pada 32 tahun lalu.
Kemudian, Timnas senior senior juga mampu melakukan FIFA Matchday dengan dua negara tangguh, yakni Argentina dan Palestina. "Jadi kenaikan dari elektabilitas Erick Thohir selama beberapa bulan terakhir ini tidak dapat dimungkiri sebagai insentif elektoral dari kinerja beliau sebagai ketua umum PSSI dianggap publik positif," ujar Bawono.
"Hal itu pula menjelaskan mengapa pemilih Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo menganggap Erick Thohir sebagai pendamping ideal bagi calon presiden mereka," pungkasnya.
(rca)