Dahsyat! Jenderal Kopassus Ini Andalkan Perang Psikologis untuk Lumpuhkan Ratusan Anggota GAM
loading...
A
A
A
"Karena saya pernah tugas 10 bulan tahun 1978 dulu ya, mengawasi pantai utara itu amat sulit, tidak tercover. (senjata) bisa dari Thailand, bisa dari Filipina," ujarnya.
Kemampuan Sutiyoso melumpuhkan Din Minimi tanpa sebutir peluru meletus dan jatuh korban jiwa menunjukkan lulusan Akmil 1968 tersebut sebagai sosok pemberani yang berhati nurani. Din Minimi pun sangat menghormati Sutiyoso.
"Waktu penyerahan senjata terakhir, Bang Din (Din Minimi) menangis. Dia memeluk Pak Sutiyoso dan mengatakan, 'Pak Sutiyoso, jangan tinggalkan saya, Pak," ujar Ketua Aceh Human Foundation (AHF) Abdul Hadi menirukan ucapan Din Minimi.
Kemampuan Sutiyoso melumpuhkan Din Minimi tanpa sebutir peluru meletus dan jatuh korban jiwa menunjukkan lulusan Akmil 1968 tersebut sebagai sosok pemberani yang berhati nurani. Din Minimi pun sangat menghormati Sutiyoso.
"Waktu penyerahan senjata terakhir, Bang Din (Din Minimi) menangis. Dia memeluk Pak Sutiyoso dan mengatakan, 'Pak Sutiyoso, jangan tinggalkan saya, Pak," ujar Ketua Aceh Human Foundation (AHF) Abdul Hadi menirukan ucapan Din Minimi.
(abd)