Jawab Bonus Demografi, Begini Kata Stafsus Presiden soal Perkembangan E-Sports
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dewan Pembina Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) dan Indonesia Esport Association (IESPA) Diaz Hendropriyono menghadiri Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VII di Bandung, Jawa Barat, Rabu, 5 Juli 2023. Kegiatan itu berlangsung pada 5-6 Juli 2023 di Sudirman Hall, Bandung.
Cabang olahraga E-Sports yang dipertandingkan adalah PUBGM, MLBB, e-football, dan Tekken yang melibatkan 300 peserta dari 24 provinsi. Dalam sambutannya, Diaz tidak menyangka E-Sports dapat menjadi industri besar, bahkan menjadi mata pencaharian, sehingga terdapat kontribusi ekonominya bagi Indonesia.
Di sisi lain, pria yang mewakili era 80-an itu melihat persiapan serius dalam setiap pertandingan pun tergambar dari capaian medali pada ASEAN Games maupun SEA Games beberapa tahun berakhir. "E-Sports sudah berkembang besar mendorong perekonomian Indonesia sekaligus memberikan kebanggaan kepada bangsa melalui torehan medali di ASEAN Games maupun SEA Games," kata Diaz.
Diaz yang saat ini juga menjabat Staf Khusus (Stafsus) Presiden ini, mengaku bangga atas pencapaian prestasi E-Sports yang meraih juara umum di SEA Games Vietnam dan SEA Games Kamboja pada Mei 2023. E-Sports menyumbangkan 3 medali emas dan 2 medali perak.
Sementara itu, Sekjen KORMI Djainal Abidin Simanjuntak menyoroti sisi strategis para peminat E-Sports yang mayoritas adalah anak muda, terutama dalam kondisi bonus demografi di Indonesia. “Dalam menyambut bonus demografi, generasi muda diharapkan dapat bugar dan produktif, termasuk para pegiat E-Sports,” tegas Djainal.
Fornas VII 2023 Jawa Barat ini juga dihadiri oleh sejumlah pihak, antara lain Wakil Ketua Bidang Umum PBESI Brigjen TNI A. Adipati Karnawidjaja, Ketum IESPA Ibnu Riza, Dewan Kehormatan IESPA Eddy Lim, Ketua Umum Gekrafs Kawendra Lukistian, COO Garudaku Ricky Setiawan, beserta tamu undangan lainnya.
Lihat Juga: UKP Mardiono Dorong Peningkatan Produktivitas Angkatan Kerja untuk Hadapi Bonus Demografi
Cabang olahraga E-Sports yang dipertandingkan adalah PUBGM, MLBB, e-football, dan Tekken yang melibatkan 300 peserta dari 24 provinsi. Dalam sambutannya, Diaz tidak menyangka E-Sports dapat menjadi industri besar, bahkan menjadi mata pencaharian, sehingga terdapat kontribusi ekonominya bagi Indonesia.
Di sisi lain, pria yang mewakili era 80-an itu melihat persiapan serius dalam setiap pertandingan pun tergambar dari capaian medali pada ASEAN Games maupun SEA Games beberapa tahun berakhir. "E-Sports sudah berkembang besar mendorong perekonomian Indonesia sekaligus memberikan kebanggaan kepada bangsa melalui torehan medali di ASEAN Games maupun SEA Games," kata Diaz.
Diaz yang saat ini juga menjabat Staf Khusus (Stafsus) Presiden ini, mengaku bangga atas pencapaian prestasi E-Sports yang meraih juara umum di SEA Games Vietnam dan SEA Games Kamboja pada Mei 2023. E-Sports menyumbangkan 3 medali emas dan 2 medali perak.
Sementara itu, Sekjen KORMI Djainal Abidin Simanjuntak menyoroti sisi strategis para peminat E-Sports yang mayoritas adalah anak muda, terutama dalam kondisi bonus demografi di Indonesia. “Dalam menyambut bonus demografi, generasi muda diharapkan dapat bugar dan produktif, termasuk para pegiat E-Sports,” tegas Djainal.
Fornas VII 2023 Jawa Barat ini juga dihadiri oleh sejumlah pihak, antara lain Wakil Ketua Bidang Umum PBESI Brigjen TNI A. Adipati Karnawidjaja, Ketum IESPA Ibnu Riza, Dewan Kehormatan IESPA Eddy Lim, Ketua Umum Gekrafs Kawendra Lukistian, COO Garudaku Ricky Setiawan, beserta tamu undangan lainnya.
Lihat Juga: UKP Mardiono Dorong Peningkatan Produktivitas Angkatan Kerja untuk Hadapi Bonus Demografi
(rca)