Merayakan 65 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dan Jepang dengan Boneka

Kamis, 06 Juli 2023 - 06:23 WIB
loading...
Merayakan 65 Tahun Hubungan...
Terminologi Ningyo dalam Bahasa Jepang berarti boneka, atau secara harfiah diartikan sebagai benda yang berbentuk manusia. Foto-foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Merayakan 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang , The Japan Foundation, Jakarta bekerja sama dengan Galeri Nasional Indonesia (GNI), Museum dan Cagar Budaya, Kemendikbudristek menggelar Pameran “NINGYŌ: Art and Beauty of Japanese dolls”.

baca juga: Peringati 65 Tahun Hubungan Indonesia-Jepang, Dubes RI Jamu Peserta Tokyo Marathon

Pameran dibuka secara resmi pada Rabu (5/7/2023) oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia, HE Kanasugi Kenji di Ruang Serbaguna GNI, Jakarta Pusat. Pameran ini dibuka untuk umum mulai 6 - 24 Juli 2023 di Gedung D GNI.

Total karya yang dipamerkan pada pameran ini sebanyak 67 karya boneka tradisional dan modern, yang disertai dengan penjelasan sejarah, fungsi, dan penyebarannya dalam kebudayaan masyarakat Jepang.

Merayakan 65 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dan Jepang dengan Boneka


Terminologi Ningyō dalam Bahasa Jepang berarti boneka, atau secara harfiah diartikan sebagai benda yang berbentuk manusia. Budaya boneka di Jepang sendiri telah mengakar dalam kehidupan masyarakat Jepang terdahulu, yang bermula dari ritual pengusiran roh jahat, kemudian digunakan untuk mendoakan pertumbuhan anak.

Tradisi ini semakin berkembang pada abad ke-17, yang membuat boneka dapat ditemukan dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari, baik di istana kekaisaran Jepang maupun hunian masyarakat biasa.

baca juga: Mendag Indonesia-Jepang Gelar Pertemuan, Ini yang Dibahas Zulkifli Hasan dan Nishimura

Plt Direktur Museum dan Cagar Budaya, Ahmad Mahendra menyebut pameran ini sebagai kolaborasi yang baik antara GNI, Museum dan Cagar Budaya dengan The Japan Foundation, Jakarta.

“Kerja sama antara GNI dan The Japan Foundation selalu membuahkan program atau pameran yang atraktif, menginspirasi, dan berkesan. Tak terkecuali dengan Pameran “Ningyō” yang menampilkan bagaimana unsur budaya dapat berkembang dan membaur dengan budaya modern,” kata Mahendra.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1676 seconds (0.1#10.140)