Caleg Muda PKB Cak Rochim Ajak Kader Hijaukan Surabaya di Pemilu 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon anggota legislatif (caleg) DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Abdul Rochim optimistis perolehan suara PKB di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur (Jatim) 1, meliputi Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo, bakal melonjak pada Pemilu 2024. Optimisme muncul melihat persiapan yang dilakukan oleh jajaran kader dan pengurus DPC PKB Kota Surabaya maupun Sidoarjo dalam menyongsong pesta demokrasi lima tahunan.
"Kalau melihat antusias dan semangat para kader dan pengurus, saya sangat yakin perolehan suara PKB di Surabaya dan Sidoarjo akan melonjak," kata politikus muda yang akrab disapa Cak Rochim ini saat memberikan pengarahan sekaligus suntikan motivasi pada acara Konsolidasi Kader Pendidikan Politik di Kantor DPC PKB Surabaya, Sabtu (1/7/2023).
Caleg DPR nomor urut 4 ini mengatakan, PKB Kota Surabaya saat ini hanya memiliki 5 kursi DPRD. Namun dalam sejarahnya, PKB pernah meraih 11 kursi di DPRD Surabaya pada Pemilu 2004, hanya selisih 2 kursi dari PDIP yang meraih 13 kursi saat itu.
Melihat tren elektabilitas PKB saat ini yang terus menunjukkan potensi kenaikan, ditambah dengan kesiapan kader, pengurus, serta para calegnya, bukan hal mustahil PKB di Surabaya akan kembali meraih kejayaannya seperti yang pernah terjadi pada Pemilu 2004 silam.
"Kalau Sidoarjo PKB bisa berjaya dan menjadi pemenang, kenapa Surabaya tidak bisa? Dulu PKB pernah berjaya di Surabaya, saatnya 2024 kita hijaukan Surabaya. Kita jadikan Kota Pahlawan kembali sebagai lumbung suara PKB," tutur Cak Rochim.
Staf Khusus Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid ini mengatakan, berdasarkan hasil survei internal yang dilakukan PKB dan juga sejumlah hasil survei lainnya, potensi penambahan suara PKB di Kota Surabaya dan Sidoarjo sangat terbuka lebar. Potensi itu harus dijaga dan dikelola dengan baik, sehingga target 10 kursi DPRD Surabaya, serta penambahan kursi DPR di Dapil Jatim 1 bisa tercapai.
"Kalau saat ini PKB hanya punya 5 kursi di DPRD Surabaya, 2024 minimal harus 10 kursi. Sedangkan untuk kursi DPR Dapil Jatim 1 yang saat ini dua kursi, minimal 2024 menjadi tiga kursi," urainya.
Penulis naskah komunikasi publik Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar ini mengakui Surabaya menjadi medan pertempuran yang sengit, mengingat Kota Pahlawan merupakan salah satu barometer perpolitikan nasional. "NU lahir di Kota Surabaya. Resolusi Jihad juga terjadi di Surabaya. Mari kita bergandengan tangan, sinergi antarcaleg untuk merebut kemenangan di Kota Pahlawan ini. Tidak ada hal yang tidak mungkin kalau kita bekerja keras," kata Cak Rochim.
Mantan wartawan Harian Surabaya Post dan Koran Sindo ini mengatakan, antarcaleg di tingkat DPRD kabupaten/kota, provinsi, serta DPR harus bersinergi, sehingga potensi kemenangan bisa diraih. "Jangan berpikir untuk kemenangan sendiri-sendiri. Jauh lebih dahsyat kalau sesama caleg di masing-masing tingkatan bisa bekerja sama merebut kemenangan," tuturnya.
Cak Rochim juga mengajak para caleg, pengurus dan kader PKB di Surabaya untuk mengoptimalkan penggunaan media sosial sebagai sarana sosialisasi, mengingat potensi pemilih muda yang dominan dan umumnya pengguna aktif gadget. "Tentu, menyapa langsung kebawah itu yang paling utama," urainya.
Dalam kesempatan itu, Cak Rochim juga menyampaikan salam Muhaimin Iskandar yang sedang menjalankan ibadah haji, mengajak kader dan jajaran pengurus serta para caleg DPRD Surabaya untuk terus mendukung serta mendoakan agar Gus Muhaimin agar bisa maju sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden.
"PKB bangkit, solid, menang," teriak Cak Rochim lantang yang diikuti dengan penuh semangat oleh ratusan kader, pengurus dan caleg PKB se Kota Surabaya," katanya.
Senada dengan Cak Rochim, Ketua DPC PKB Kota Surabaya Musyafak Rouf juga sangat optimistis perolehan suara PKB di Kota Pahlawan akan meningkat pada Pemilu 2024. "Persiapan, konsolidasi terus kita lakukan. Ribuan saksi TPS juga kita siapkan, insyaallah suara PKB di Surabaya akan meningat tajam," katanya.
Musyafak Rouf yang maju sebagai caleg DPRD Jatim Dapil Kota Sutabaya ini menuturkan, PKB yang memiliki basis suara wong cilik akan terus berkomitmen memberikan perlindungan serta pembelaan terhadap mereka. "Ini ada para pelaku UMKM, pedagang kaki lima yang tergusur, kita berikan pembelaan," katanya.
Dalam kesempatan itu, DPC PKB Kota Surabaya juga membagikan ratusan paket daging korban kepada para pedagang kecil, kader, serta jajaran pengurus PKB di berbagai tingkatan, mulai DPC hingga pengurus ranting.
"Kalau melihat antusias dan semangat para kader dan pengurus, saya sangat yakin perolehan suara PKB di Surabaya dan Sidoarjo akan melonjak," kata politikus muda yang akrab disapa Cak Rochim ini saat memberikan pengarahan sekaligus suntikan motivasi pada acara Konsolidasi Kader Pendidikan Politik di Kantor DPC PKB Surabaya, Sabtu (1/7/2023).
Caleg DPR nomor urut 4 ini mengatakan, PKB Kota Surabaya saat ini hanya memiliki 5 kursi DPRD. Namun dalam sejarahnya, PKB pernah meraih 11 kursi di DPRD Surabaya pada Pemilu 2004, hanya selisih 2 kursi dari PDIP yang meraih 13 kursi saat itu.
Melihat tren elektabilitas PKB saat ini yang terus menunjukkan potensi kenaikan, ditambah dengan kesiapan kader, pengurus, serta para calegnya, bukan hal mustahil PKB di Surabaya akan kembali meraih kejayaannya seperti yang pernah terjadi pada Pemilu 2004 silam.
"Kalau Sidoarjo PKB bisa berjaya dan menjadi pemenang, kenapa Surabaya tidak bisa? Dulu PKB pernah berjaya di Surabaya, saatnya 2024 kita hijaukan Surabaya. Kita jadikan Kota Pahlawan kembali sebagai lumbung suara PKB," tutur Cak Rochim.
Staf Khusus Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid ini mengatakan, berdasarkan hasil survei internal yang dilakukan PKB dan juga sejumlah hasil survei lainnya, potensi penambahan suara PKB di Kota Surabaya dan Sidoarjo sangat terbuka lebar. Potensi itu harus dijaga dan dikelola dengan baik, sehingga target 10 kursi DPRD Surabaya, serta penambahan kursi DPR di Dapil Jatim 1 bisa tercapai.
"Kalau saat ini PKB hanya punya 5 kursi di DPRD Surabaya, 2024 minimal harus 10 kursi. Sedangkan untuk kursi DPR Dapil Jatim 1 yang saat ini dua kursi, minimal 2024 menjadi tiga kursi," urainya.
Penulis naskah komunikasi publik Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar ini mengakui Surabaya menjadi medan pertempuran yang sengit, mengingat Kota Pahlawan merupakan salah satu barometer perpolitikan nasional. "NU lahir di Kota Surabaya. Resolusi Jihad juga terjadi di Surabaya. Mari kita bergandengan tangan, sinergi antarcaleg untuk merebut kemenangan di Kota Pahlawan ini. Tidak ada hal yang tidak mungkin kalau kita bekerja keras," kata Cak Rochim.
Mantan wartawan Harian Surabaya Post dan Koran Sindo ini mengatakan, antarcaleg di tingkat DPRD kabupaten/kota, provinsi, serta DPR harus bersinergi, sehingga potensi kemenangan bisa diraih. "Jangan berpikir untuk kemenangan sendiri-sendiri. Jauh lebih dahsyat kalau sesama caleg di masing-masing tingkatan bisa bekerja sama merebut kemenangan," tuturnya.
Cak Rochim juga mengajak para caleg, pengurus dan kader PKB di Surabaya untuk mengoptimalkan penggunaan media sosial sebagai sarana sosialisasi, mengingat potensi pemilih muda yang dominan dan umumnya pengguna aktif gadget. "Tentu, menyapa langsung kebawah itu yang paling utama," urainya.
Dalam kesempatan itu, Cak Rochim juga menyampaikan salam Muhaimin Iskandar yang sedang menjalankan ibadah haji, mengajak kader dan jajaran pengurus serta para caleg DPRD Surabaya untuk terus mendukung serta mendoakan agar Gus Muhaimin agar bisa maju sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden.
"PKB bangkit, solid, menang," teriak Cak Rochim lantang yang diikuti dengan penuh semangat oleh ratusan kader, pengurus dan caleg PKB se Kota Surabaya," katanya.
Senada dengan Cak Rochim, Ketua DPC PKB Kota Surabaya Musyafak Rouf juga sangat optimistis perolehan suara PKB di Kota Pahlawan akan meningkat pada Pemilu 2024. "Persiapan, konsolidasi terus kita lakukan. Ribuan saksi TPS juga kita siapkan, insyaallah suara PKB di Surabaya akan meningat tajam," katanya.
Musyafak Rouf yang maju sebagai caleg DPRD Jatim Dapil Kota Sutabaya ini menuturkan, PKB yang memiliki basis suara wong cilik akan terus berkomitmen memberikan perlindungan serta pembelaan terhadap mereka. "Ini ada para pelaku UMKM, pedagang kaki lima yang tergusur, kita berikan pembelaan," katanya.
Dalam kesempatan itu, DPC PKB Kota Surabaya juga membagikan ratusan paket daging korban kepada para pedagang kecil, kader, serta jajaran pengurus PKB di berbagai tingkatan, mulai DPC hingga pengurus ranting.
(abd)