Keberadaan Data Dinilai Penting untuk Wujudkan Pembangunan Desa

Selasa, 20 Juni 2023 - 13:07 WIB
loading...
A A A
Melainkan, kata dia, yang paling dasar seperti masalah kehidupan, demokrasi, keadilan dan hak asasi manusia.

Kemudian innovation (baharu), yakni penyusunan data presisi di Tapanuli Utara merupakan langkah maju dalam penyusunan perencanaan pembangunan berdasarkan kebutuhan masyarakat.

Knowledge (pengetahuan) untuk menghasilkan perencanaan pembangunan yang lebih baik dan maju. Synergy (sinergitas) untuk menghasilkan keseimbangan yang harmonis dan optimum.

Menurut Nikson Nababan, ada beberapa syarat utama penciptaan sinergitas; kepercayaan, komunikasi yang efektif, umpan balik yang cepat (feedback) dan kreativitas.

"Semua pihak dapat berperan menentukan arah dan tujuan perencanaan pembangunan yang harus terjaga dalam bentuk data desa presisi sesuai kehidupan masyarakat," ujarnya.

Operation (operasional) kegiatan pembangunan dilakukan berdasarkan perencanaan data desa presisi. Terakhir, kata Nikson Nababan, adalah norm (kebijakan).

"Data desa presisi memiliki kemiripan dengan smart city, karena diterapkan dengan menghadirkan data yang memiliki tingkat akurasi dan ketepatan tinggi," ucapnya.

Menurut Nikson Nababan, penggunaan data yang akurat dari tingkat administrasi terendah yaitu pemerintahan desa sangat penting dalam menentukan perencaan pembangunan.

"Tapanuli Utara sudah menerapkan pentingnya basis data desa," kata dia.

Nikson Nababan kemudian menterjemahkan model Nikson dengan semboyan, Desa Kuat, Kota Maju, Indonesia Mandiri dan Berdikari (Mardeka).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1751 seconds (0.1#10.140)