Kader Demokrat Ini Mengaku Tak Mampu Tafsirkan Mimpi SBY

Selasa, 20 Juni 2023 - 13:35 WIB
loading...
Kader Demokrat Ini Mengaku Tak Mampu Tafsirkan Mimpi SBY
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai ada pesan kebangsaan yang ingin disampaikan SBY melalui unggahan mimpinya satu kereta bareng Jokowi dan Megawati. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) tiba-tiba mengunggah cerita mimpinya kepada khalayak. SBY mengaku satu kereta bersama Jokowi, Megawati Soekarnoputri dan presiden terpiih 2024. Diongkosi sang presiden terpilih, ketiganya naik KA Gajayana lalu berpisah di Solo menuju tujuan masing-masing.

Apa makna mimpi yang diceritakan SBY? Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengaku tak mampu membuat takwil mimpi. Tapi jelas ada pesan yang ingin disampaikan SBY.

"Saya tak memiliki kemampuan menafsirkan mimpi. namun ketika mimpi Pak SBY ini disampaikan di ruang publik tentu ada maksud dan pesan yang ingin disampaikan," ujar Kamhar, Selasa (20/6/2023).

Secara pribadi Kamhar menangkap semangat dan pesan rekonsiliasi dalam bingkai silaturahmi politik kebangsaan.

"Dalam kehidupan politik yang masih diwarnai relasi patron klien dan dalam situasi politik seperti sekarang ini, silaturahmi tokoh-tokoh bangsa yang menjadi tokoh kunci dalam politik menjadi sangat penting dan relevan," kata dia.

Semakin kompleksnya problematika kebangsaan yang dihadapi dan memasuki tahun politik menjelang Pilpres 2024, maka menurut Kamhar silaturahmi politik di level elit menjadi penting untuk menciptakan suasana yang kondusif, teduh dan menyejukkan.

"Kita tak ingin mengulang kembali dinamika politik dalam tensi yang terlalu tinggi dan panas seperti pada 2019 yang lalu. Jika kembali berulang, bukan tidak mungkin akan melampaui daya tenggang kita sebagai bangsa yang pada gilirannya merobek tenun kebangsaan," jelasnya.

Kamhar meminta publik tidak menganalogikan komunikasi yang dijalin PDIP dan Demokrat sebagai politik pragmatis sekedar kerja sama atau koalisi semata namun lebih tinggi daripada itu



"Sekali lagi, hemat saya, semangat yang ingin disampaikan Pak SBY bahwa rekonsiliasi akan menjadi fondasi hubungan yang kokoh dan kondusif untuk terbangunnya kolaborasi dan sinergi seluruh elemen bangsa, termasuk antar partai politik untuk menunaikan janji-janji kemerdekaan," terang Kamhar.

Dengan keharmonisan antara para elit partai politik, Kamhar meyakini mimpi untuk mewujudkan cita-cita Indonesia di 100 tahun kemerdekaannya dapat tercapai.

"Jadi pesan ini melampaui sekedar politik kontestasi 2024 mendatang, namun lebih dari itu, ini bagaimana mewujudkan Indonesia sebagai negara maju, Indonesia Emas 2045," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menceritakan mimpinya melakukan perjalanan menggunakan kereta api bersama Presiden Joko Widodo dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri dalam akun @SBYudhoyono pada Senin (19/6/2023).

"Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya kami bertiga menuju Stasiun Gambir," tulis SBY.

Di Stasiun Gambir, sudah menunggu Presiden Indonesia Ke-8 & beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah & Jawa Timur. Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai.

"Setelah itu, kami bertiga naik kereta api Gajayana yang siap berangkat ke tujuan. Di perjalanan, kami menyapa rakyat Indonesia dengan hangat. Rakyat yang pernah kami pimpin dengan penuh kesungguhan hati. Memimpin bangsa yang tak pernah sepi dari tantangan," tulis SBY lagi.

"Sampai di Solo, Pak Jokowi dan saya turun dari kereta. Pak Jokowi kembali ke kediamannya, saya terus ke Pacitan dengan bus. Sedangkan Ibu Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar utk berziarah ke makam Bung Karno," tutup SBY dalam tulisannya.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1630 seconds (0.1#10.140)