Respons Pemuda Muhammadiyah Tanggapi Peristiwa Tanjung Balai

Minggu, 31 Juli 2016 - 14:28 WIB
Respons Pemuda Muhammadiyah Tanggapi Peristiwa Tanjung Balai
Respons Pemuda Muhammadiyah Tanggapi Peristiwa Tanjung Balai
A A A
JAKARTA - PP Pemuda Muhammadiyah (IPM) menyesalkan terjadinya konflik berbau suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) yang terjadi di Tanjung Balai, Sumatera Utara.

Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda (PP) Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, peristiwa itu tidak bisa ditolerir‎ dan dianggap merusak tatanan keberagaman di Indonesia.

‎"Maka aparatur hukum harus bertindak tegas terhadap siapa saja yang berusaha merusak keberagaman dan toleransi tersebut," ujar Dahnil kepada Sindonews, Minggu (31/7/2016).

Menurut Dahnil, Sumatera Utara selama ini dikenal sebagai daerah yang menjunjung tinggi toleransi dan menghormati keberagaman. Maka itu dia berharap seluruh komponen bisa menahan diri.

Dahnil mengklaim telah meminta kader Pemuda Muhammadiyah di Tanjung Balai untuk terlibat aktif menjaga kondisifitas dan mendorong dialog yang intensif antarkelompok yang berbeda pendapat.

Selain itu, dia berharap antarpemeluk agama agar merawat toleransi antarumat beragama dan mengimbau tidak mengedepankan arogansi dan ego yang berpotensi menimbulkan konflik berkepanjangan.

‎"Sebagai salah satu putra asal Sumatra utara meminta berbagai tokoh lintas etnis dan agama Untuk aktif menenangkan dan memberikan pemahaman kepada semua kelompok bahwasannya kekuatan sejati Masyarakat sumut adalah penghormatan terhadap keberagaman dan toleransi,"‎ pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8991 seconds (0.1#10.140)