Pengamat Sebut Pembentukan DKN Tidak Mendesak

Kamis, 27 Oktober 2022 - 19:28 WIB
loading...
Pengamat Sebut Pembentukan...
Diskusi publik tentang Telaah Kritis Pembentukan Komponen Cadangan dan Dewan Keamanan Nasional dalam Perspektif Hukum dan HAM di Semarang, Jateng, Kamis (27/10/2022). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Rencana pembentukan Dewan Keamanan Nasional (DKN) melalui Peraturan Presiden (Perpres) dinilai bermasalah. Salah satunya aturan terkait krisis nasional yang tidak jelas dan multitafsir.

"Ini tentu menjadi masalah serius dalam pembentukan aturan hukum," kata Dosen Universitas Negeri Semarang Arif Hidayat dalam diskusi publik tentang Telaah Kritis Pembentukan Komponen Cadangan dan Dewan Keamanan Nasional dalam Perspektif Hukum dan HAM di Semarang, Kamis (27/10/2022).

Pembentukan DKN, kata Arif Hidayat, secara ketatanegaraan juga dipertanyakan urgensinya. Menurutnya, keberadaan DKN tidak terlalu mendesak untuk rakyat, justru berbahaya buat demokrasi. Hal itu bisa dilihat dari spektrum ancaman luas yang akan diurus DKN.

Baca juga: PBHI Nilai Pembentukan DKN Mengancam Demokrasi dan HAM

"Ada kepentingan negatif di balik rancangan Perpres DKN ini. Isu DKN ini perlu menjadi perhatian serius kita semua. Kita harus siap-siap untuk judicial review ke Mahkamah Agung kalau DKN ini disahkan Presiden," kata Arif.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
RUU TNI Langkah Strategis...
RUU TNI Langkah Strategis Menghadapi Tantangan Global yang Kian Kompleks
BP Taskin Sebut Kemiskinan...
BP Taskin Sebut Kemiskinan Dapat Picu Ketidakamanan Nasional
Peneliti FIS Minta Pemerintah...
Peneliti FIS Minta Pemerintah Beri Jaminan Kepastian Hukum dan Keamanan bagi Investor
Luncurkan World Terrorism...
Luncurkan World Terrorism Index, ReCURE Berharap Perkuat Pemahaman Ancaman Terorisme
Pakar Intelijen Sebut...
Pakar Intelijen Sebut Polri Presisi Menjaga Keamanan Nasional 2024 Kian Efektif
Bakamla RI Pererat Sinergitas...
Bakamla RI Pererat Sinergitas dengan Singapore Police Coast Guard
Mako Zona Bakamla Barat...
Mako Zona Bakamla Barat Akan Jadi Kekuatan Baru Hadapi Gangguan Keamanan Laut RI
Jaga Kedaulatan Negara,...
Jaga Kedaulatan Negara, Bakamla Tak Gentar Usir Kapal Rusia
Prabowo: Buat Apa Kita...
Prabowo: Buat Apa Kita Bangun Kereta Api dan Jalan Raya jika Negara Tak Terlindungi
Rekomendasi
Kenapa Harley Davidson...
Kenapa Harley Davidson Turun Harga Imbas Tarif Impor AS? Simak Ulasan Lengkapnya
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Eps 107: Keadilan untuk Arini
Sinopsis Sinetron Cinta...
Sinopsis Sinetron Cinta Yasmin Eps 270: Rangga Masih Belum Ditemukan, Alysa dan Dirga Menikah
Berita Terkini
KPK Tahan 2 Tersangka...
KPK Tahan 2 Tersangka Korupsi Jual Beli Gas antara PGN dan IAE
13 menit yang lalu
Momen Salju Ankara Antar...
Momen Salju Ankara Antar Keberangkatan Prabowo ke Antalya
35 menit yang lalu
Kemenkum Sahkan PB IKA...
Kemenkum Sahkan PB IKA PMII Periode 2025-2030, Fathan Subchi Ajak Alumni Bersatu
49 menit yang lalu
Perang Dagang dan Prospek...
Perang Dagang dan Prospek Industri Perhotelan Indonesia
1 jam yang lalu
Batas Akhir Tersisa...
Batas Akhir Tersisa Beberapa Jam Lagi, Ribuan Penyelenggara Negara Belum Lapor Harta Kekayaan
1 jam yang lalu
Kemhan Pastikan Korban...
Kemhan Pastikan Korban Pembunuhan KKB di Yahukimo Warga Sipil, Bukan Anggota TNI
1 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved