BMKG Ajak Dunia Tingkatkan Pemahaman Masyarakat tentang Risiko Bencana
loading...
A
A
A
Ditegaskan Dwikorita, semakin baik mitigasi yang disiapkan, maka akan semakin efisien pemanfaatan anggaran dan semakin besar juga harta serta nyawa yang dapat diselamatkan. Maka dari itu, lanjut dia, literasi masyarakat tentang kebencanaan perlu ditingkatkan untuk menekan risiko bencana seminimal mungkin.
"Semua pihak harus ikut terlibat, tidak hanya pemerintah, namun juga akademisi, masyarakat atau komunitas, organisasi masyarakat, media, hingga badan atau pelaku usaha harus berkolaborasi untuk terus meningkatkan literasi dan kapasitas masyarakat dalam mitigasi dan merespon peringatan dini bencana," ungkapnya.
Khusus sektor swasta, menurut Dwikorita, keterlibatannya masih relatif minim sehingga harus terus didorong. Indonesia, tambah Dwikorita, menginisiasi lahirnya sertifikasi standard internasional atau ISO untuk sektor industri/swasta terkait panduan standar untuk peringatan dini bencana dengan pelibatan aktif komunitas masyarakat.
"ISO tersebut merupakan instrumen sosial ekonomi yang strategis untuk akselerasi terwujudnya ketangguhan masyarakat berbasis sinergi peran swasta dan komunitas masyarakat," tutupnya.
"Semua pihak harus ikut terlibat, tidak hanya pemerintah, namun juga akademisi, masyarakat atau komunitas, organisasi masyarakat, media, hingga badan atau pelaku usaha harus berkolaborasi untuk terus meningkatkan literasi dan kapasitas masyarakat dalam mitigasi dan merespon peringatan dini bencana," ungkapnya.
Khusus sektor swasta, menurut Dwikorita, keterlibatannya masih relatif minim sehingga harus terus didorong. Indonesia, tambah Dwikorita, menginisiasi lahirnya sertifikasi standard internasional atau ISO untuk sektor industri/swasta terkait panduan standar untuk peringatan dini bencana dengan pelibatan aktif komunitas masyarakat.
"ISO tersebut merupakan instrumen sosial ekonomi yang strategis untuk akselerasi terwujudnya ketangguhan masyarakat berbasis sinergi peran swasta dan komunitas masyarakat," tutupnya.
(maf)