Kisah Mistis HAS Hanandjoedin, Pernah Berhadapan Pasukan Gaib saat Tugas di AURI
loading...
A
A
A
Suasana semakin menakutkan ketika rombongannya lewat hutan Watulimo. Merasa khawatir, seorang anak buahnya mencoba membujuk Hanandjoedin untuk mengurungkan niatnya.
“Maaf ndan (Komandan), sebaiknya kita urungkan saja niat malam ini.” ucap seorang anak buah Hanandjoedin.
Mendengar ketakutan anak buahnya, Hanandjoedin mempersilahkan bagi mereka yang ingin kembali ke markas. Dirinya tetap bersikukuh untuk menuju jembatan tersebut.
Melihat perintah komandannya, anak buah Hanandjoedin akhirnya tetap ikut di belakangnya. Namun, mereka tiba-tiba kabur akibat melihat pasukan misterius yang berbaris dengan menodongkan senjata kuno.
Sementar Hanandjoedin meneruskan langkahnya, dia baru sadar ditinggal pasukannya yang lari. Meski demikian, dia tetap memberanikan diri dan mengucapkan salam dan maksud dari tujuannya.
Tak berselang lama, pasukan gaib tersebut mendadak hilang. Esok harinya, Hanandjoedin dan pasukannya mencoba untuk merobohkan kembali jembatan tersebut. Dalam satu kali percobaan, bom yang ditanam langsung meledak dan menghancurkan jembatan itu.
Lihat Juga: Profil Susilo Adi Purwantoro, Pati TNI Jenderal Bintang Dua Wakil Rektor Universitas Pertahanan
“Maaf ndan (Komandan), sebaiknya kita urungkan saja niat malam ini.” ucap seorang anak buah Hanandjoedin.
Mendengar ketakutan anak buahnya, Hanandjoedin mempersilahkan bagi mereka yang ingin kembali ke markas. Dirinya tetap bersikukuh untuk menuju jembatan tersebut.
Melihat perintah komandannya, anak buah Hanandjoedin akhirnya tetap ikut di belakangnya. Namun, mereka tiba-tiba kabur akibat melihat pasukan misterius yang berbaris dengan menodongkan senjata kuno.
Sementar Hanandjoedin meneruskan langkahnya, dia baru sadar ditinggal pasukannya yang lari. Meski demikian, dia tetap memberanikan diri dan mengucapkan salam dan maksud dari tujuannya.
Tak berselang lama, pasukan gaib tersebut mendadak hilang. Esok harinya, Hanandjoedin dan pasukannya mencoba untuk merobohkan kembali jembatan tersebut. Dalam satu kali percobaan, bom yang ditanam langsung meledak dan menghancurkan jembatan itu.
Lihat Juga: Profil Susilo Adi Purwantoro, Pati TNI Jenderal Bintang Dua Wakil Rektor Universitas Pertahanan
(bim)