Kisah Mistis HAS Hanandjoedin, Pernah Berhadapan Pasukan Gaib saat Tugas di AURI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sosok HAS Hanandjoedin mungkin terdengar asing bagi sebagian masyarakat umum. Padahal, dulunya dia merupakan salah seorang tokoh militer Indonesia yang terlibat perjuangan .
Mengutip laman Bappeda Belitung, H. Ahmad Sanusi Hanandjoedin atau biasa dikenal HAS Hanandjoedin lahir pada 5 Agustus 1910. Selain menjadi tokoh Belitung, dia juga dikenal sebagai tokoh Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI).
Pada perjalanan hidupnya, Hanandjoedin memiliki banyak kisah menarik yang sulit dilupakan. Salah satunya adalah cerita bernuansa mistis ketika dirinya menjadi serdadu AURI.
Kisah uniknya ini diceritakan dalam buku berjudul “Sang Elang: Serangkai Kisah Perjuangan HAS Hanandjoedin di Kancah Revolusi Kemerdekaan RI” karya Haril M Andersen.
Januari 1949 atau beberapa waktu pasca Belanda melancarkan Agresi Militer II, Hanandjoedin dan pasukannya memiliki sebuah misi. Kala itu, mereka hendak menghancurkan jembatan tua di Lembah Watulimo untuk mengganggu akses Belanda.
Setelah dilakukan beberapa kali, peledak yang ditanam di jembatan tidak meletup. Merasa aneh, Hanandjoedin pun mendatangi tokoh desa setempat untuk menanyakan apakah ada yang ‘melindungi’ jembatan itu.
Menurut penuturan tokoh tersebut, memang benar ada yang melindunginya. Setelahnya, dia memberi saran kepada Hanandjoedin untuk puasa dan meminta pertolongan kepada Allah SWT agar ‘penjaga’ jembatan itu bisa dipindah.
Merasa kurang percaya, Hanandjoedin pada akhirnya datang ke jembatan itu bersama beberapa anak buahnya. Benar saja, di perjalanan sudah muncul nuansa ‘ngeri’ yang dialami pasukannya.
Mengutip laman Bappeda Belitung, H. Ahmad Sanusi Hanandjoedin atau biasa dikenal HAS Hanandjoedin lahir pada 5 Agustus 1910. Selain menjadi tokoh Belitung, dia juga dikenal sebagai tokoh Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI).
Pada perjalanan hidupnya, Hanandjoedin memiliki banyak kisah menarik yang sulit dilupakan. Salah satunya adalah cerita bernuansa mistis ketika dirinya menjadi serdadu AURI.
Kisah uniknya ini diceritakan dalam buku berjudul “Sang Elang: Serangkai Kisah Perjuangan HAS Hanandjoedin di Kancah Revolusi Kemerdekaan RI” karya Haril M Andersen.
Kisah HAS Hanandjoedin Berhadapan Pasukan Gaib Ketika Bertugas
Suatu hari, Opsir Muda Udara III Hanandjoedin memimpin pasukan Detasemen Udara Parigi. Dalam perjalanannya, dia mengalami kejadian mistis ketika bertemu pasukan gaib bersenjata.Januari 1949 atau beberapa waktu pasca Belanda melancarkan Agresi Militer II, Hanandjoedin dan pasukannya memiliki sebuah misi. Kala itu, mereka hendak menghancurkan jembatan tua di Lembah Watulimo untuk mengganggu akses Belanda.
Setelah dilakukan beberapa kali, peledak yang ditanam di jembatan tidak meletup. Merasa aneh, Hanandjoedin pun mendatangi tokoh desa setempat untuk menanyakan apakah ada yang ‘melindungi’ jembatan itu.
Menurut penuturan tokoh tersebut, memang benar ada yang melindunginya. Setelahnya, dia memberi saran kepada Hanandjoedin untuk puasa dan meminta pertolongan kepada Allah SWT agar ‘penjaga’ jembatan itu bisa dipindah.
Merasa kurang percaya, Hanandjoedin pada akhirnya datang ke jembatan itu bersama beberapa anak buahnya. Benar saja, di perjalanan sudah muncul nuansa ‘ngeri’ yang dialami pasukannya.