Mantan Wapres Boediono Kenang Sarwono Kusumaatmadja Semasa Hidup: Pribadi yang Kritis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Wakil Presiden (Wapres) Boediono melayat ke rumah duka almarhum Sarwono Kusumaatmadja di Jalan Balitung III Nomor 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (27/5/2023) malam. Wapres ke-11 RI tersebut merasa kehilangan sosok Sarwono yang menjabat sebagai menteri di era Presiden Soeharto dan Presiden Abdurrahman Wahid.
Boediono menganggap Sarwono Kusumaatmadja merupakan orang baik. Sejak muda, Sarwono adalah satu orang yang paling menonjol.
"Kemudian terus tahun berikutnya beliau tetap aktif, terutama di bidang beliau di lingkungan hidup, untuk generasi muda," ucapnya.
Boediono mengaku memiliki banyak kenangan bersama Sarwono. Salah satunya ketika Sarwono menjadi staf ahli saat ia menjabat Wapres mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dia masih mengingat masih betul saat Sarwono membantunya di kantor Wapres. Sarwono selalu memberikan masukan cemerlang kepadanya.
"Beberapa tahun terakhir beliau membatu saya di Kantor Wapres sangat bagus memberikan masukan kepada saya, saya terima kasih kembali. Kita doakan perjalanannya lancar dan husnulkhatimah," katanya.
"Dia itu (Sarwono) kalau punya pandangan dipegang, jadi kalau saya punya posisi dan beliau di luar atau ada suatu yang tidak pas ya beliau akan berikan kritik," kata Boediono.
Untuk diketahui, Sarwono Kusumaatmadja mengembuskan napas terakhir di Penang, Malaysia pada Jumat (26/5/2023) pukul 17.12 WIB. Jenazah telah tiba di rumah duka, Sabtu (27/5/2023) sekitar pukul 18.10 WIB. Saat ini, jenazah Sarwono disemayamkan di rumah duka Jalan Balitung III Nomor 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Rencananya, jenazah Sarwono dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Minggu (28/5/2023).
Boediono menganggap Sarwono Kusumaatmadja merupakan orang baik. Sejak muda, Sarwono adalah satu orang yang paling menonjol.
"Kemudian terus tahun berikutnya beliau tetap aktif, terutama di bidang beliau di lingkungan hidup, untuk generasi muda," ucapnya.
Boediono mengaku memiliki banyak kenangan bersama Sarwono. Salah satunya ketika Sarwono menjadi staf ahli saat ia menjabat Wapres mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dia masih mengingat masih betul saat Sarwono membantunya di kantor Wapres. Sarwono selalu memberikan masukan cemerlang kepadanya.
"Beberapa tahun terakhir beliau membatu saya di Kantor Wapres sangat bagus memberikan masukan kepada saya, saya terima kasih kembali. Kita doakan perjalanannya lancar dan husnulkhatimah," katanya.
"Dia itu (Sarwono) kalau punya pandangan dipegang, jadi kalau saya punya posisi dan beliau di luar atau ada suatu yang tidak pas ya beliau akan berikan kritik," kata Boediono.
Untuk diketahui, Sarwono Kusumaatmadja mengembuskan napas terakhir di Penang, Malaysia pada Jumat (26/5/2023) pukul 17.12 WIB. Jenazah telah tiba di rumah duka, Sabtu (27/5/2023) sekitar pukul 18.10 WIB. Saat ini, jenazah Sarwono disemayamkan di rumah duka Jalan Balitung III Nomor 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Rencananya, jenazah Sarwono dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Minggu (28/5/2023).
(abd)