Pakar Epidemiologi Tegaskan Masker Wajib Dipakai Saat Pandemi COVID-19

Kamis, 23 Juli 2020 - 14:32 WIB
loading...
Pakar Epidemiologi Tegaskan Masker Wajib Dipakai Saat Pandemi COVID-19
Pakar Epidemiologi sekaligus Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Dewi Nur Aisyah menegaskan masker wajib dipakai ketika pandemi saat ini untuk mencegah penularan virus COVID-19. Foto/BNPB
A A A
JAKARTA - Pakar Epidemiologi sekaligus Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Dewi Nur Aisyah menegaskan masker wajib dipakai ketika pandemi saat ini untuk mencegah penularan virus COVID-19.

“Kita tahu bahwa penggunaan masker itu penting. Penting banget untuk menghindari penularan dari satu orang ke orang lain,” tegas Dewi saat diskusi Peringatan Hari Anak Nasional 2020 bertemakan Melindungi Anak di Masa Pandemi di Media Center Satgas COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Kamis (23/7/2020). (Baca juga: DPR Kritisi Aliran Dana dari Kemenhan ke Rekening Pribadi Rp48 Miliar)

Kemudian, Dewi pun mengatakan saat pandemi sudah berakhir tidak diwajibkan lagi menggunakan masker. “Nah, kalau di suatu waktu ternyata pandeminya sudah berakhir, kemudian sudah tidak ada lagi coronavirus seperti sekarang, obat sudah ditemukan, vaksin sudah ditemukan. Nah kita nanti ke sekolah tidak perlu lagi sebenarnya menggunakan masker.”

Namun, Dewi tetap meminta untuk anak-anak Indonesia tetap hidup bersih dan sehat. “Tapi yang harus kita ingat tetap harus mengimplementasikan perilaku hidup bersih dan sehat. Cuci tangan tetap wajib untuk dilakukan terutama sebelum makan. Setelah selesai bermain jangan lupa sering cuci tangan. (Baca juga: Redmi Note 9 versi Up-grade Mau Diguyur Xiaomi dengan Lebih Banyak RAM)

Selain itu, ia meminta untuk menerapkan etika ketika bersin dan batuk untuk mencegah penularan COVID-19 melalui droplet. “Ketika bersin atau batuk kita terapkan etikanya. Jadi jangan bersin sembarangan yang menggunakan tangan tapi coba kita menggunakan siku kita terapkan perilaku hidup bersih dan sehat itu pesan untuk semua teman-teman,” jelas Dewi.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1229 seconds (0.1#10.140)