Pilpres 2024, Golkar Nilai Prabowo-Airlangga Pasangan Ideal

Selasa, 23 Mei 2023 - 20:25 WIB
loading...
Pilpres 2024, Golkar...
Jika Ketum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto disandingkan dengan Ketum DPP Golkar Airlangga Hartarto di Pilpres 2024, dinilai merupakan pasangan ideal. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Jika Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto disandingkan dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di Pilpres 2024, dinilai merupakan pasangan ideal. Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPP Golkar, Nusron Wahid.

Penilaian Nusron tersebut senada dengan survei LSI Denny JA. Dalam rilis survei tersebut, Airlangga memenuhi tiga dari lima indikator, yakni sumber dana, kuasa tiket (ketua umum partai), dan pengalaman di pemerintahan.

Adapun dua indikator lainnya yang tak terpenuhi, yakni tambahan elektabilitas dan tokoh ormas besar. Nusron berpendapat, Airlangga justru memenuhi empat dari lima indikator tersebut.

"Menurut saya, memenuhi empat dari lima (indikator)," kata Nusron, Selasa (23/5/2023).



Anggota Komisi VI DPR RI itu menilai, Airlangga ideal dipasangkan dengan Prabowo untuk Pilpres 2024. "Sebab memenuhi kriteria untuk kontribusi kemenangan, dengan dukungan kader Golkar yang solid," ucapnya.

Belum lagi, dikatakan Nusron, Airlangga dikenal sebagai teknokrat yang mumpuni. "Serta bisa diterima di kalangan pemilih mengambang," ujar Nusron.



Untuk itu, dirinya pun optimistis Airlangga bisa mendapatkan tiket Pilpres 2024 dengan berpasangan dengan Prabowo. "Kami yakin dan optimistis," pungkasnya.

Sebelumnya, temuan survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, indeks cawapres juga menjadi isu penting jelang Pilpres.

LSI Denny JA merumuskan lima variabel yang menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan cawapres. Kelima variabel tersebut adalah tambahan elektabilitas, kuasa tiket (ketua umum partai), tokoh dari ormas besar, pengalaman pemerintahan, dan jaringan sumber dana.

"Indeks cawapres ini dibuat berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya dan realitas politik. Cawapres dipilih bukan semata faktor elektabilitas. Namun, gabungan lima faktor utama yang kami sebut sebagai indeks cawapres," kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfarabi dalam konferensi pers hasil survei, Jumat 19 Mei 2023.

Dari riset kualitatif dan expert judgement yang dibuat LSI Denny JA, setiap nama dari delapan cawapres dinilai dari kelima variabel tersebut.

Delapan nama cawapres yang diuji adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto , Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menko Polhukam Mahfud MD, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, dan Menparekraf Sandiaga Uno.

"Hasilnya tak ada satupun cawapres ideal yang memenuhi kelima variabel yang harus dipenuhi Cawapres. Tak ada satupun cawapres yang menambah elektabilitas signifikan bagi capres," katanya.

Menurut survei LSI Denny JA, dari delapan nama tersebut, Airlangga Hartarto adalah cawapres dengan indeks tertinggi. Sebab, dia memenuhi paling banyak tiga variabel, yaitu kuasa tiket (ketum partai), pengalaman pemerintahan, dan jaringan sumber dana.

Di bawah Airlangga Hartarto, ada lima cawapres yang memenuhi dua dari lima variabel, yaitu Sandiaga Uno, Erick Thohir, Mahfud MD, Khofifah Indar Parawansa, dan Muhaimin Iskandar. Sementara, cawapres yang hanya memenuhi satu variabel saja adalah AHY dan Said Aqil Siradj.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1654 seconds (0.1#10.140)