Denny JA Ungkap Potensi Batu Sandungan bagi Ganjar di Pilpres 2024
loading...
A
A
A
"Data kemiskinan di Jawa Tengah di atas memang menjadi pekerjaan rumah bagi Ganjar dan timnya untuk menjelaskan ke publik," katanya.
Denny JA menambahkan, isu ekonomi dalam Pemilu Presiden pernah terjadi di Amerika Serikat pada 1992 saat George Bush bertarung melawan Bill Clinton. Saat itu, George Bush adalah petahana yang ingin terpilih untuk kedua kalinya. George Bush populer karena berhasil mengusir Irak yang menginvansi Kuwait melalui Operation Desert Shield 1991.
Nama George Bush berkibar secara nasional. Namun tim Bill Clinton, khususnya konsultan politik James Carville, melihat kelemahan pemerintahan George Bush. Ekonomi Amerika Serikat sedang turun. Maka lahirlah slogan kampanye yang terkenal, It is economy, Stupid! (Ini soal ekonomi, bodoh!).
"Isu ekonomi semakin mendominasi persepsi pemilih Amerika Serikat saat itu. Hasil dukungan pun berbalik. George Bush yang awalnya unggul menjadi kalah," katanya.
Berkaca dari Pilpres Amerika Serikat 1992, Denny JA menduga lawan-lawan Ganjar Pranowo akan menjadikan ekonomi sebagai isu utama, bahkan isu agama, korupsi, dan hak asasi manusia (HAM).
Denny menduga ke depan aneka bentuk informasi soal Ganjar Pranowo dan kemiskinan di Jawa Tengah segera memenuhi media sosial. Saat ini merupakan era di mana setiap individu bisa mengunggah dan mem-forward apa pun yang mereka anggap penting.
"Model info seperti ini akan meluas jika di satu provinsi Jawa Tengah saja Ganjar gagal soal kemiskinan, bagaimana Ganjar bisa menyejahterakan ekonomi Indonesia yang berjumlah 38 provinsi?" katanya.
Ganjar Pranowo dimungkina bersaing dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Sejumlah lembaga survei menyebut elektabilitas Ganjar Pranowo paling tinggi, tapi terkadang Prabowo.
Menurutnya, hasil survei-survei tersebut yang menyebut Ganjar Pranowo atau Prabowo Prabowo memimpin sementara bisa benar. Hal itu karena sebagian besar pemilih masih mudah mengubah pilihannya atau dalam bahasa teknis survei disebut soft supporters.
Justru karena masih banyaknya pemilih yang bisa ragu lalu mengubah pilihannya, isu Ganjar Pranowo gagal mengatasi kemiskinan di Jawa Tengah, juga bisa menjadi isu yang potensial mengubah dukungan.
Denny JA menambahkan, isu ekonomi dalam Pemilu Presiden pernah terjadi di Amerika Serikat pada 1992 saat George Bush bertarung melawan Bill Clinton. Saat itu, George Bush adalah petahana yang ingin terpilih untuk kedua kalinya. George Bush populer karena berhasil mengusir Irak yang menginvansi Kuwait melalui Operation Desert Shield 1991.
Nama George Bush berkibar secara nasional. Namun tim Bill Clinton, khususnya konsultan politik James Carville, melihat kelemahan pemerintahan George Bush. Ekonomi Amerika Serikat sedang turun. Maka lahirlah slogan kampanye yang terkenal, It is economy, Stupid! (Ini soal ekonomi, bodoh!).
"Isu ekonomi semakin mendominasi persepsi pemilih Amerika Serikat saat itu. Hasil dukungan pun berbalik. George Bush yang awalnya unggul menjadi kalah," katanya.
Berkaca dari Pilpres Amerika Serikat 1992, Denny JA menduga lawan-lawan Ganjar Pranowo akan menjadikan ekonomi sebagai isu utama, bahkan isu agama, korupsi, dan hak asasi manusia (HAM).
Denny menduga ke depan aneka bentuk informasi soal Ganjar Pranowo dan kemiskinan di Jawa Tengah segera memenuhi media sosial. Saat ini merupakan era di mana setiap individu bisa mengunggah dan mem-forward apa pun yang mereka anggap penting.
"Model info seperti ini akan meluas jika di satu provinsi Jawa Tengah saja Ganjar gagal soal kemiskinan, bagaimana Ganjar bisa menyejahterakan ekonomi Indonesia yang berjumlah 38 provinsi?" katanya.
Ganjar Pranowo dimungkina bersaing dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Sejumlah lembaga survei menyebut elektabilitas Ganjar Pranowo paling tinggi, tapi terkadang Prabowo.
Menurutnya, hasil survei-survei tersebut yang menyebut Ganjar Pranowo atau Prabowo Prabowo memimpin sementara bisa benar. Hal itu karena sebagian besar pemilih masih mudah mengubah pilihannya atau dalam bahasa teknis survei disebut soft supporters.
Justru karena masih banyaknya pemilih yang bisa ragu lalu mengubah pilihannya, isu Ganjar Pranowo gagal mengatasi kemiskinan di Jawa Tengah, juga bisa menjadi isu yang potensial mengubah dukungan.