Hadirkan Bacaleg Milenial, Ketua DPP Perindo Optimistis Sambut Pemilu 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemilui 2024, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) merupakan partai yang ditetapkan KPU sebagai partai nomor urut 16 pada kertas suara. Partai Perindo pun gencar mengenalkan tokoh milenial dan Gen Z.
Berdasarkan survei Litbang Kompas, Perindo menduduki peringkat tiga besar pemilih yang aktif di media sosial dan identik dengan anak muda, baik milenial maupun Gen Z.
Ketua DPP Bidang Hukum Internal Perindo Christophorus Taufik mengatakan, pihaknya optimistis tokoh milenial dari Perindo mampu tembus dan menduduki parlemen. Hal ini lantaran generasi sekarang mempunyai zaman dan tokohnya sendiri.
"Saya lebih suka memilih kalimat bukan melawan, karena saya percaya setiap zaman itu punya masanya dan punya tokohnya sendiri," kata Christophorus di Kantor DPP Perindo, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).
Oleh karenanya, jika berkontestasi dengan tokoh-tokoh senior dari partai lain dirinya pun masih optimistis. Dirinya hanya mempersiapkan generasi milenial sosok dari Perindo untuk belajar dari tokoh-tokoh itu.
"Jadi terhadap senior kita yang katakanlah incumbent tentunya kita perlu banyak belajar dari mereka, dan tugas kita untuk mengisi kekurangan, pasti semua orang punya kekurangan," jelasnya.
"Kita punya tugas untuk mengisi-mengisi kekurangan-kekurangan itu dan belajar dari senior kita," tutupnya.
Berdasarkan survei Litbang Kompas, Perindo menduduki peringkat tiga besar pemilih yang aktif di media sosial dan identik dengan anak muda, baik milenial maupun Gen Z.
Ketua DPP Bidang Hukum Internal Perindo Christophorus Taufik mengatakan, pihaknya optimistis tokoh milenial dari Perindo mampu tembus dan menduduki parlemen. Hal ini lantaran generasi sekarang mempunyai zaman dan tokohnya sendiri.
"Saya lebih suka memilih kalimat bukan melawan, karena saya percaya setiap zaman itu punya masanya dan punya tokohnya sendiri," kata Christophorus di Kantor DPP Perindo, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).
Oleh karenanya, jika berkontestasi dengan tokoh-tokoh senior dari partai lain dirinya pun masih optimistis. Dirinya hanya mempersiapkan generasi milenial sosok dari Perindo untuk belajar dari tokoh-tokoh itu.
"Jadi terhadap senior kita yang katakanlah incumbent tentunya kita perlu banyak belajar dari mereka, dan tugas kita untuk mengisi kekurangan, pasti semua orang punya kekurangan," jelasnya.
"Kita punya tugas untuk mengisi-mengisi kekurangan-kekurangan itu dan belajar dari senior kita," tutupnya.
(maf)