Simulasi Pilkada, Kemenkes Soroti Penggunaan Sarung Tangan dan Celup Tinta

Rabu, 22 Juli 2020 - 14:38 WIB
loading...
Simulasi Pilkada, Kemenkes...
FOTO/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) Serentak 2020 di Halaman KPU, Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Ada sejumlah hal yang menjadi sorotan Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) dalam simulasi pilkada yang digelar di tengah pandemi Covid-19 ini. (Baca juga: Pilkada Serentak, Pemilih Bersuhu Tubuh Tinggi Nyoblos di Bilik Khusus)

Dirjen Pencegahan, Pengendalian, Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto mengatakan, ada beberapa catatan pihaknya terkait pelaksanaan pilkada ini. Pertama, soal sarung tangan plastik yang diberikan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) kepada pemilih. Nantinya, sarung tangan tersebut dipakai saat pemilih akan menggunakan hak pilihnya di bilik suara.

Menurut dia, penggunaan sarung tangan jangan dijadikan alternatif satu-satunya untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19. Mengingat, Pilkada 2020 ini dilaksanakan di 270 daerah, jangan sampai masalah ketersediaan sarung tangan menjadi penghambat.

"Salah satu saran saya alat coblosnya yang dibuat sekali pakai. Misalnya pakai bambu semacam tusuk sate, sekali pakai buang," kata Yuri. (Baca juga: Pilkada di Tengah Pandemi, KPU Gelar Simulasi Pemungutan Suara dengan Protokol Kesehatan)

Selain itu, Yuri juga menyarankan kepada KPU untuk mempertahankan penggunaan tinta celup dalam tahapan pemungutan suara untuk Pilkada Serentak 2020. Dia menilai, pengalihan dari tinta celup menjadi tinda oles justru memiliki risiko penularan Covid-19. Sebab, dengan penggunaan tinta oles itu, maka akan menambah jumlah petugas yang khusus mengoleskan kepada para pemilih seusai mencoblos.

"Semakin banyak orang yang dilibatkan, semakin rentan. Oleh karena itu, mungkin disiapkan saja kaya yang model lama yang dicelupkan," ujarnya.

Mantan Juru Bicara Penanganan Covid-19 ini menegaskan bahwa virus Covid-19 tidak akan menular melalui perantara tinta. Hal itu diungkapkannya sekaligus menjawab kekhawatiran masyarakat mengenai hal tersebut.

"Dari awal sudah kita sampaikan bahwa tidak akan menular melalui tinta. Virus ini hanya masuk ke orang lewat saluran napas, enggak lewat jari," tandasnya.
(nbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
DKPP Pecat 4 Komisioner...
DKPP Pecat 4 Komisioner KPU Banjarbaru karena Gunakan Surat Suara Lama
Pendamping Desa Dipecat...
Pendamping Desa Dipecat karena Nyaleg, Pertepedesia Pertanyakan Konsistensi Kemendes
Efisiensi Anggaran:...
Efisiensi Anggaran: KPU Pangkas Rp843 Miliar, Bawaslu Sunat Rp955 Miliar
Pendekatan THR Bisa...
Pendekatan THR Bisa Jadi Alternatif Dalam Upaya Berhenti Merokok
Partai Perindo Bakal...
Partai Perindo Bakal Jalin Kerja Sama dengan KPU di Level Pusat dan Daerah
Pelantikan Kepala Daerah...
Pelantikan Kepala Daerah Ditunda, DPR Panggil Mendagri, hingga KPU Pekan Depan
100 Hari Kerja Prabowo-Gibran,...
100 Hari Kerja Prabowo-Gibran, Kemendikdasmen Peringkat 2 Kementerian Paling Memuaskan
Program Tes Kesehatan...
Program Tes Kesehatan Gratis bagi Warga Ulang Tahun Dirilis Bulan Depan, Ini Syaratnya
Hasil Pilgub di 21 Provinsi...
Hasil Pilgub di 21 Provinsi Tidak Digugat ke MK, Ini Daftar Lengkapnya
Rekomendasi
George Kambosos Kalahkan...
George Kambosos Kalahkan Daud Yordan jika Mau Tantang Juara IBF
Puncak Arus Mudik Bakal...
Puncak Arus Mudik Bakal Terjadi 28 Maret 2025, Jumlah Pergerakan Capai 12,1 Juta Orang
Ajudan Zelensky: Tak...
Ajudan Zelensky: Tak akan Ada Pemilu di Ukraina meski Gencatan Senjata Tercapai
Berita Terkini
Penerapan KUHP Baru...
Penerapan KUHP Baru 2026, LBH Ansor: Semangat Lepas dari Warisan Kolonial
15 menit yang lalu
Polri Janji Tindak Tegas...
Polri Janji Tindak Tegas Ormas Palak Pelaku Usaha, Lapor ke Nomor 110
16 menit yang lalu
Pastikan Subsidi Tepat...
Pastikan Subsidi Tepat Sasaran, Menteri Bahlil: Karena itu Hak Rakyat yang Tidak Mampu
37 menit yang lalu
RUU TNI Dikebut Rampung...
RUU TNI Dikebut Rampung sebelum Lebaran, Ketua Komisi I DPR: Di Politik, Paling Repot Cari Titik Temunya
42 menit yang lalu
Cak Imin Dorong Sinergi...
Cak Imin Dorong Sinergi Antarkementerian untuk Hilangkan Kemiskinan Ekstrem pada 2026
1 jam yang lalu
Pakar Hukum Pidana Soroti...
Pakar Hukum Pidana Soroti Potensi Overpenalization dalam Gugatan PT Timah ke MK
1 jam yang lalu
Infografis
Bacaan Niat Zakat Fitrah...
Bacaan Niat Zakat Fitrah Beserta Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved