Gorontalo Tercatat Jadi Provinsi dengan Laju Kematian Tertinggi COVID-19

Rabu, 22 Juli 2020 - 13:46 WIB
loading...
Gorontalo Tercatat Jadi...
Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan Gorontalo tercatat hingga 19 Juli 2020 menjadi provinsi dengan laju kematian COVID-19 tertinggi. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan Gorontalo tercatat hingga 19 Juli 2020 menjadi provinsi dengan laju kematian COVID-19 tertinggi.

“Kita melihat angka kematian per 100 ribu penduduk. Jadi kita lihat provinsi dengan laju angka kematian bertambah dengan cepat pada pekan terakhir kemaren per pada tanggal 19 Juli adalah Gorontalo dengan angka 0,7 per 100 ribu penduduk,” ujar Dewi di Media Center Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Rabu (22/7/2020). (Baca juga: Pemerintah Didorong Beri Solusi kepada Pegawai 18 Lembaga yang Dibubarkan)

Tiga paling besar kita bisa lihat aja Gorontalo, yang peringkat kedua adalah Kalimantan Selatan, yang ketiga adalah Sulawesi Selatan. Selain itu, kematian tertinggi lainnya yang masuk 10 besar di antaranya di Jawa Timur, disusul DKI Jakarta, Nusa Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Bali, Sumatera Selatan, Maluku, dan Sumatera Utara

Namun, Dewi juga mengatakan bahwa tercatat ada 10 provinsi yang tingkat insidensi kematian COVID-19 hanya 0,0 per 100 ribu penduduk. “Tapi ada kabar bagusnya, kita bisa melihat ada beberapa provinsi yang urutan teratas yang laju kematiannya 0,0. Jadi penambahan kematian sangat kecil atau tidak ada kematian di provinsi itu. Ada 10 provinsi di Indonesia yang masuk,” jelasnya. (Baca juga: Maung Pakai Mesin Hilux, Toyota Pastikan Pindad Tak Kantongi Izin)

10 provinsi tersebut di antaranya Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Riau, Nusa Tenggara Timur, Lampung, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, dan Bengkulu.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1280 seconds (0.1#10.140)