Satgas COVID-19: Rata-rata Angka Kesembuhan COVID-19 Naik Menjadi 47,3%
loading...
Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Dewi Nur Aisyah mengungkapkan persentase rata-rata angka kesembuhan COVID-19 di Tanah Air sebesar 47,3% dari jumlah positif. Foto/BNPB
A
A
A
JAKARTA - Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Dewi Nur Aisyah mengungkapkan persentase rata-rata angka kesembuhan COVID-19 di Tanah Air sebesar 47,3% dari jumlah positif. Diketahui, hingga 19 Juli 2020 angka kesembuhan mencapai 48.466 orang sembuh. Dan total kasus positif COVID-19 sebanyak 89.869 kasus.
Dewi pun menjelaskan pergerakan persentase rata-rata angka kesembuhan dari lima bulan sejak ditemukannya kasus COVID-19. Diketahui, pada bulan Maret angka kesembuhan hanya sebesar 8,33%. (Baca juga: Pemerintah Didorong Beri Solusi kepada Pegawai 18 Lembaga yang Dibubarkan)
“Kita coba lihat sudah 5 bulan berjalan, angka kesembuhan kita awalnya kecil paling tinggi cuma 8,33%,” ujar Dewi di Media Center Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Rabu (22/7/2020).
Namun, pada bulan April mengalami kenaikan sebesar 9,79%, pada bulan Juni sebesar 27%, Juni 37%, dan Juli 47,3%. “Kemudian di bulan April angka rata-ratanya naik di angka 9,79%. Kemudian di bulan Mei naik di angka 27%. Bulan Juni masih menanjak terus ke angka 37% dan terakhir ini rata-rata kita di bulan Juli sampai dengan tanggal 19 Juli adalah 47,3%,” jelas Dewi.
Lalu, angka kesembuhan COVID-19 di Tanah Air jika dibandingkan dengan dunia bagaimana? Dewi pun menambahkan bahwa angka kesembuhan dunia masih berbeda-beda. (Baca juga: Maung Pakai Mesin Hilux, Toyota Pastikan Pindad Tak Kantongi Izin)
“Nah ini kemarin saya mencoba mencari-cari angka Dunia. Tapi memang masih belum dapat angka dunianya, karena masing-masing pun berbeda dari angka positifnya. Saya belum bisa mengeluarkan sekarang, semoga pekan depan udah bisa keluar lagi,” katanya.
Dewi pun menjelaskan pergerakan persentase rata-rata angka kesembuhan dari lima bulan sejak ditemukannya kasus COVID-19. Diketahui, pada bulan Maret angka kesembuhan hanya sebesar 8,33%. (Baca juga: Pemerintah Didorong Beri Solusi kepada Pegawai 18 Lembaga yang Dibubarkan)
“Kita coba lihat sudah 5 bulan berjalan, angka kesembuhan kita awalnya kecil paling tinggi cuma 8,33%,” ujar Dewi di Media Center Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Rabu (22/7/2020).
Namun, pada bulan April mengalami kenaikan sebesar 9,79%, pada bulan Juni sebesar 27%, Juni 37%, dan Juli 47,3%. “Kemudian di bulan April angka rata-ratanya naik di angka 9,79%. Kemudian di bulan Mei naik di angka 27%. Bulan Juni masih menanjak terus ke angka 37% dan terakhir ini rata-rata kita di bulan Juli sampai dengan tanggal 19 Juli adalah 47,3%,” jelas Dewi.
Lalu, angka kesembuhan COVID-19 di Tanah Air jika dibandingkan dengan dunia bagaimana? Dewi pun menambahkan bahwa angka kesembuhan dunia masih berbeda-beda. (Baca juga: Maung Pakai Mesin Hilux, Toyota Pastikan Pindad Tak Kantongi Izin)
“Nah ini kemarin saya mencoba mencari-cari angka Dunia. Tapi memang masih belum dapat angka dunianya, karena masing-masing pun berbeda dari angka positifnya. Saya belum bisa mengeluarkan sekarang, semoga pekan depan udah bisa keluar lagi,” katanya.
(kri)
Explore More