Top! Duet Jenderal Adhi Makayasa Akmil Pimpin Lembah Tidar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejarah tercipta di Akademi Militer (Akmil) Tentara Nasional Indonesia. Untuk kali pertama gubernur dan wakil gubernur Akmil dipimpin jenderal yang sama-sama peraih lencana Adhi Makayasa. Keduanya yakni Mayjen TNI Erwin Djatniko dan Brigjen TNI Sapto Widhi Nugroho.
Erwin merupakan lulusan terbaik Akmil 1992, sementara Sapto Widhi terbaik 1994 A. Jika Erwin sebelum ini menjabat wagub Akmil, Sapto merupakan Dankorsis Seskoad.
Penunjukan Erwin-Sapto sebagai orang nomor satu dan dua Lembah Tidar (lokasi Akmil) tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/426/IV/2023 tanggal 27 April 2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Secara keseluruhan terdapat 172 perwira yang dimutasi kali ini.
“Mayjen TNI Legowo WR, jabatan lama Gubernur Akmil menjadi Pa Sahli Tk III KSAD Bidang Intekmil dan Siber. Brigjen TNI Erwin Djatniko, jabatan lama Wakil Gubernur Akmil menjadi menjadi Gubernur Akmil,” bunyi SK yang diteken Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, dikutip Senin (8/5/2023).
Dipercaya sebagai orang nomor satu di Lembah Tidar menjadi promosi bagi Erwin. Bintang emas di pundaknya bakal bertambah satu menjadi mayjen. Secara resmi kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi itu tinggal menunggu waktu.
Di sisi lain, penempatan Sapto Widhi sebagai orang nomor 2 Akmil dapat disebut rotasi horizontal. Sebelum ini dia juga telah menyandang pangkat brigjen. Sapto yang berasal dari kecabangan Zen itu menjabat Dankorsis Seskoad sejak Maret 2022.
Apa pun, dengan mutasi terbaru ini Akmil sekarang dipimpin duet lulusan terbaiknya. Lebih menarik lagi, ini juga menjadi duet lulusan kavaleri-zeni di pucuk pimpinan kawah candradimuka para Taruna/Taruni tersebut.
Mengutip laman resmi, Akmil bermula dari didirikannya Militaire Academie (MA) Yogyakarta pada tanggal 31 Oktober 1945, atas perintah Kepala Staf Umum Tentara Keamanan Rakyat, Letnan Jenderal TNI Oerip Soemohardjo.
Pada tahun 1950, MA Yogyakarta setelah meluluskan dua angkatan, karena alasan tehnis, ditutup untuk sementara dan taruna angkatan ketiga menyelesaikan pendidikannya di KMA Breda, Belanda.
Dalam perkembangannya dan setelah melalui berbagai dinamika, berdasarkan Perpang Nomor :Perpang/ 28/ V/ 2008 tanggal 12 Mei 2008 Pendidikan Dasar Keprajuritan Chandradimuka dan Integratif Akademi TNI pola 12 bulan langsung di bawah Mako Akademi TNI. Kemudian Akmil menyelenggarakan pendidikan khusus Taruna Angkatan Darat tingkat II, III dan IV.
Sebagai Badan Pelaksana Pusat di tingkat Mabes TNI AD, yang berkedudukan langsung di bawah KSAD, Akmil mempunyai tugas pokok membentuk Taruna Akmil menjadi Perwira TNI AD yang memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit Saptamarga, pengetahuan dan keterampilan dasar golongan Perwira, berkualifikasi Akademis Program Diploma IV Pertahanan serta jasmani yang samapta.
Jenderal Kopassus Pensiun
Dalam mutasi ini Panglima TNI juga menggeser dua jenderal bintang tiga yang sama-sama berasal dari kecabangan infateri Kopassus. Mereka yakni Koordinator Staf Ahli KSAD Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono dan Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Yogo ditarik sebagai Pati Mabes TNI AD karena memasuki masa purnatugas. Bakal menjabat Korsahli KSAD yaitu Nyoman Cantiasa yang sebelumnya Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III.
Selanjutnya Panglima menunjuk Mayjen TNI Agus Suhardi untuk menggantikan Cantiasa. Agus yang merupakan lulusan Akmil 1988 A sekaligus bakal promosi bintang tiga (letjen). Kemungkinan jabatan ini akan menjadi portofolionya yang terakahir di militer mengingat Agus sudah mendekati masa purnatugas.
Erwin merupakan lulusan terbaik Akmil 1992, sementara Sapto Widhi terbaik 1994 A. Jika Erwin sebelum ini menjabat wagub Akmil, Sapto merupakan Dankorsis Seskoad.
Penunjukan Erwin-Sapto sebagai orang nomor satu dan dua Lembah Tidar (lokasi Akmil) tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/426/IV/2023 tanggal 27 April 2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Secara keseluruhan terdapat 172 perwira yang dimutasi kali ini.
“Mayjen TNI Legowo WR, jabatan lama Gubernur Akmil menjadi Pa Sahli Tk III KSAD Bidang Intekmil dan Siber. Brigjen TNI Erwin Djatniko, jabatan lama Wakil Gubernur Akmil menjadi menjadi Gubernur Akmil,” bunyi SK yang diteken Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, dikutip Senin (8/5/2023).
Dipercaya sebagai orang nomor satu di Lembah Tidar menjadi promosi bagi Erwin. Bintang emas di pundaknya bakal bertambah satu menjadi mayjen. Secara resmi kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi itu tinggal menunggu waktu.
Di sisi lain, penempatan Sapto Widhi sebagai orang nomor 2 Akmil dapat disebut rotasi horizontal. Sebelum ini dia juga telah menyandang pangkat brigjen. Sapto yang berasal dari kecabangan Zen itu menjabat Dankorsis Seskoad sejak Maret 2022.
Apa pun, dengan mutasi terbaru ini Akmil sekarang dipimpin duet lulusan terbaiknya. Lebih menarik lagi, ini juga menjadi duet lulusan kavaleri-zeni di pucuk pimpinan kawah candradimuka para Taruna/Taruni tersebut.
Mengutip laman resmi, Akmil bermula dari didirikannya Militaire Academie (MA) Yogyakarta pada tanggal 31 Oktober 1945, atas perintah Kepala Staf Umum Tentara Keamanan Rakyat, Letnan Jenderal TNI Oerip Soemohardjo.
Baca Juga
Pada tahun 1950, MA Yogyakarta setelah meluluskan dua angkatan, karena alasan tehnis, ditutup untuk sementara dan taruna angkatan ketiga menyelesaikan pendidikannya di KMA Breda, Belanda.
Dalam perkembangannya dan setelah melalui berbagai dinamika, berdasarkan Perpang Nomor :Perpang/ 28/ V/ 2008 tanggal 12 Mei 2008 Pendidikan Dasar Keprajuritan Chandradimuka dan Integratif Akademi TNI pola 12 bulan langsung di bawah Mako Akademi TNI. Kemudian Akmil menyelenggarakan pendidikan khusus Taruna Angkatan Darat tingkat II, III dan IV.
Sebagai Badan Pelaksana Pusat di tingkat Mabes TNI AD, yang berkedudukan langsung di bawah KSAD, Akmil mempunyai tugas pokok membentuk Taruna Akmil menjadi Perwira TNI AD yang memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit Saptamarga, pengetahuan dan keterampilan dasar golongan Perwira, berkualifikasi Akademis Program Diploma IV Pertahanan serta jasmani yang samapta.
Jenderal Kopassus Pensiun
Dalam mutasi ini Panglima TNI juga menggeser dua jenderal bintang tiga yang sama-sama berasal dari kecabangan infateri Kopassus. Mereka yakni Koordinator Staf Ahli KSAD Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono dan Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Yogo ditarik sebagai Pati Mabes TNI AD karena memasuki masa purnatugas. Bakal menjabat Korsahli KSAD yaitu Nyoman Cantiasa yang sebelumnya Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III.
Selanjutnya Panglima menunjuk Mayjen TNI Agus Suhardi untuk menggantikan Cantiasa. Agus yang merupakan lulusan Akmil 1988 A sekaligus bakal promosi bintang tiga (letjen). Kemungkinan jabatan ini akan menjadi portofolionya yang terakahir di militer mengingat Agus sudah mendekati masa purnatugas.
(ams)