Sosok Mayjen TNI Agus Suhardi, Pangkogabwilhan III Sarat Pengalaman Operasi Perang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono melakukan mutasi 172 perwira tinggi di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Salah satunya adalah Mayjen TNI Agus Suhardi yang mendapat promosi menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III.
Agus Suhardi yang sebelumnya menjabat Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI menggantikan Letjen TNI I Nyoman Cantiasa yang dimutasi menjadi Koordiantor Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat (Koorsahli KSAD). Pergantian jabatan ini tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/426/IV/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 27 April.
"Kebijakan rotasi, mutasi dan promosi jabatan ini dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI ke depan yang semakin kompleks dan dinamis," bunyi keterangan tertulis dikutip SINDOnews, Kamis (4/5/2023).
Dengan promosi menjadi Pangkogabwilhan III, Agus Suhardi nantinya naik pangkat menjadi Letnan Jenderal (Letjen) TNI atau jenderal bintang 3. Abituren Akademi Militer (Akmil) 1988-A ini akan berkantor di Markas Kogabwilhan III di Timika, Papua. Wilayah tugasnya meliputi Darat (Kepulauan Maluku dan Pulau Papua), Laut (Perairan di sekitar Kepulauan Maluku, Pulau Papua dan ALKI-3b beserta perairan sekitarnya), dan Udara (wilayah di atas Kepulauan Maluku, Pulau Papua dan ALKI-3b beserta perairan sekitarnya).
Agus Suhardi adalah perwira TNI AD sarat pengalaman. Prajurit kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, 24 Juli 1965 ini memiliki sejarah karier yang panjang.
Agus yang menempuh pendidikan Sussarcab Infanteri usai lulus dari Akmil dipercaya menjadi Danton II/B Yonif Linud 501/Bajra Yudha/18/2/Kostrad. Cukup lama ia menduduki jabatan ini dari 1989 hingga 1993. Setelah itu Agus kemudian menduduki sejumlah jabatan yakni Danki A 501/Bajra Yudha, Kasiops Yonif Linud 501/Bajra Yudha, Dankipan B Yonif Linud 502/Ujwala Yudha, Dankima Yonif Linud 502/Ujwala Yudha, Kasiter Brigif Linud 18/Trisula/2/Kostrad, dan Wadanyonif 725/Waroagi Rem143/Dam VII/Wirabuana.
Selanjutnya, Agus Suhardi mendapat kenaikan pangkat Mayor pada 2001. Ia menduduki jabatan Kasdim 1426/Takalar Dam VII/Wirabuana, Pamen Dam VII/Wirabuana (Dik Seskoad), Gumil Golongan V Depstaf Pusdikif, Dansat Diksarcab Pusdikif Kodiklat.
Dua tahun kemudian, lulusan SMA Neegri 3 Palembang ini mendapat promosi jabatan Letnan Kolonel setelah ditunjuk menjadi Danyonif 321/Galuh Taruna/13/1/Kostrad pada 2003. Setelah itu, Agus Suhardi dimutasi menjadi Danyonif 412/Bharata Eka Sakti/6/2/Kostrad, Dandim 0317/Tanjung Balai Karimun Korem 033/Wira Pratama, Dandim 0316/Batam Korem 031/Wirabima, Waasops Kasdivis 2/Kostrad, dan Kasbringif Linud 18/2/Kostrad.
Agus Suhardi yang sebelumnya menjabat Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI menggantikan Letjen TNI I Nyoman Cantiasa yang dimutasi menjadi Koordiantor Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat (Koorsahli KSAD). Pergantian jabatan ini tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/426/IV/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 27 April.
"Kebijakan rotasi, mutasi dan promosi jabatan ini dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI ke depan yang semakin kompleks dan dinamis," bunyi keterangan tertulis dikutip SINDOnews, Kamis (4/5/2023).
Dengan promosi menjadi Pangkogabwilhan III, Agus Suhardi nantinya naik pangkat menjadi Letnan Jenderal (Letjen) TNI atau jenderal bintang 3. Abituren Akademi Militer (Akmil) 1988-A ini akan berkantor di Markas Kogabwilhan III di Timika, Papua. Wilayah tugasnya meliputi Darat (Kepulauan Maluku dan Pulau Papua), Laut (Perairan di sekitar Kepulauan Maluku, Pulau Papua dan ALKI-3b beserta perairan sekitarnya), dan Udara (wilayah di atas Kepulauan Maluku, Pulau Papua dan ALKI-3b beserta perairan sekitarnya).
Agus Suhardi adalah perwira TNI AD sarat pengalaman. Prajurit kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, 24 Juli 1965 ini memiliki sejarah karier yang panjang.
Agus yang menempuh pendidikan Sussarcab Infanteri usai lulus dari Akmil dipercaya menjadi Danton II/B Yonif Linud 501/Bajra Yudha/18/2/Kostrad. Cukup lama ia menduduki jabatan ini dari 1989 hingga 1993. Setelah itu Agus kemudian menduduki sejumlah jabatan yakni Danki A 501/Bajra Yudha, Kasiops Yonif Linud 501/Bajra Yudha, Dankipan B Yonif Linud 502/Ujwala Yudha, Dankima Yonif Linud 502/Ujwala Yudha, Kasiter Brigif Linud 18/Trisula/2/Kostrad, dan Wadanyonif 725/Waroagi Rem143/Dam VII/Wirabuana.
Selanjutnya, Agus Suhardi mendapat kenaikan pangkat Mayor pada 2001. Ia menduduki jabatan Kasdim 1426/Takalar Dam VII/Wirabuana, Pamen Dam VII/Wirabuana (Dik Seskoad), Gumil Golongan V Depstaf Pusdikif, Dansat Diksarcab Pusdikif Kodiklat.
Dua tahun kemudian, lulusan SMA Neegri 3 Palembang ini mendapat promosi jabatan Letnan Kolonel setelah ditunjuk menjadi Danyonif 321/Galuh Taruna/13/1/Kostrad pada 2003. Setelah itu, Agus Suhardi dimutasi menjadi Danyonif 412/Bharata Eka Sakti/6/2/Kostrad, Dandim 0317/Tanjung Balai Karimun Korem 033/Wira Pratama, Dandim 0316/Batam Korem 031/Wirabima, Waasops Kasdivis 2/Kostrad, dan Kasbringif Linud 18/2/Kostrad.