Erick Thohir di Harlah Al-Khairiyah: Indonesia Sudah Seharusnya Bangun Ekonomi Umat

Minggu, 07 Mei 2023 - 10:45 WIB
loading...
Erick Thohir di Harlah...
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menghadiri acara peringatan Hari Lahir (Harlah) dan Rapat Kerja Nasional Al-Khairiyah yang berlangsung di Gedung Nusantara IV MPR/DPR, Jakarta, Sabtu (6/5/2023). Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menghadiri acara peringatan Hari Lahir (Harlah) dan Rapat Kerja Nasional Al-Khairiyah yang berlangsung di Gedung Nusantara IV MPR/DPR, Jakarta, Sabtu (6/5/2023). Dalam kesempatan itu, dia menegaskan jika ingin menjaga Indonesia, maka harus menjaga Islam.

Hal itu ditujukan Erick dalam konteks untuk membangun ekonomi umat demi mengentaskan kemiskinan di Indonesia. "Indonesia yang merupakan negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia sudah seharusnya membangun ekonomi umat. Hal ini sama ketika kita membangun UMKM sebagai sendi ekonomi seluruh rakyat Indonesia," kata Erick.

Maka itu, kata dia, membangun UMKM membutuhkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan umat. "Membangun ekonomi keumatan menjadi komitmen pemerataan, sehingga dengan terus berusaha meningkatkan kesejahteraan umat, maka kita akan mampu mengentaskan kemiskinan," imbuhnya.





Dia mengatakan, keberpihakan kepada ekonomi umat Islam akan selalu menjadi tujuan akhir demi kemakmuran umat. Menurutnya, penggabungan bank-bank syariah di BUMN ke dalam Bank Syariah Indonesia (BSI) yang sudah berjalan selama dua tahun menjadi bagian penting demi mewujudkan tujuan tersebut.

"Keberpihakan kepada ekonomi umat melalui BSI itu sesuai dengan arahan Wapres, KH Ma'ruf Amin. Dan terbukti, setelah dua tahun bergabung, jika di awal menempati peringkat tujuh bank terbesar di Indonesia, kini sudah berada di peringkat enam. Ini artinya, BSI mengambil peran besar dalam mensejahterakan ekonomi umat sekaligus solusi untuk kemiskinan," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini.

Erick menegaskan pentingnya umat untuk kembali mengutamakan pendidikan agar mayoritas yang ada tidak hanya menjadi buih. Tapi mampu mengubah diri menjadi ombak yang besar dan memberikan pengaruh nyata bagi kemajuan bangsa.

"Pendidikan itu kunci. Dulu ratusan tahun yang lalu, umat Islam sangat progresif di bidang ilmu matematika dan astronomi. Maka dari itu harus dikembalikan lagi kedigdayaan umat di bidang pendidikan. Kita harus terus ikhtiar agar pendidikan dan ekonomi menjadi kekuatan umat Islam di negeri ini," pungkasnya.

Adapun acara tersebut turut dihadiri Wakil Ketua MPR Yandri Susanto, Ketua Umum PB Al-Khairiyah KH Ali Mujahidin, Ketua Majelis Syuro KH Mansur Muchyidin, Dewan Pakar dan Pembina Al-Khairiyah, pimpinan Ormas Keagamaan, pejabat TNI-Polri, serta Direktur pada Direktorat Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam Kemenag H Ahmad Zayadi.

Semua peserta yang hadir pada Ultah ke-98 Al-Khairiyah dan Rakeras 1 PB Al-Khairiyah kepengurusan periode 2021-2026 itu mencapai lebih dari 1.000 orang. Sebagian besar adalah pengurus dan kader Al-Khairiyah dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan pengurus cabang istimewa se-Indonesia.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1824 seconds (0.1#10.140)